Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Tol Pekanbaru-Dumai, Sudah Dilewati 4 Juta Kendaraan

Kompas.com - 25/09/2021, 15:56 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Dari September-Desember 2020, kasus kecelakaan tercatat sebanyak 40 kali.

Sedangkan dari Januari-September 2021, tercatat 46 kasus.

"Tahun 2020, September 1 kasus. Kasus kecelakaan naik pada Oktober 11 kasus , November 14 kasus sampai Desember 14 kasus," sebut Indrajana.

Baca juga: Terima Ganti Rugi Rp 4 M Proyek Jalan Tol Solo-Yogya, Agung Bangun Padepokan Seni

Lalu, pada tahun 2021 di bulan Januari 8 kasus dan Februari 4 kasus.

Kasus kecelakaan naik di bulan berikutnya,

Maret 7 kasus, April 7 kasus, dan Mei 11 kasus.

"Memasuki Juni, Juli, dan Agustus kasus menurun, masing-masing tiga kasus," kata Indrajana.

Dari total 86 kasus kecelakaan di tol Permai, terdapat 11 korban meninggal dunia.

Indrajana mengatakan, kecelakaan disebabkan beberapa faktor, seperti ban pecah, kelalaian pengemudi, rem blong dan mengantuk.

"Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat pengendara mengantuk. Beberapa kejadian kecelakaan, itu pengendara mengantuk dan menabrak truk dari belakang," sebut Indrajana.

Menurutnya, berbagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas di tol Permai telah dilakukan.

Misalnya, petugas tol bersama kepolisian lalu lintas melakukan patroli rutin dan operasi mengantuk dari tengah malam hingga pagi.

Bagi pengendara yang mengantuk disuruh istirahat di rest area dan diberikan kopi panas gratis.

Selain itu, memasang rambu-rambu, seperti rambu kecepatan maksimal hanya 80 kilometer dan minimal 60 kilometer.

Ada juga rumble strip atau garis kejut 20 titik dan lampu flip flop 15 titik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com