Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Tol Pekanbaru-Dumai, Sudah Dilewati 4 Juta Kendaraan

Kompas.com - 25/09/2021, 15:56 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) di Provinsi Riau sudah satu tahun beroperasi.

Jalan bebas hambatan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo 25 September 2020 lalu.

Peringatan satu tahun tol Permai ini, pihak PT Hutama Karya melakukan pemotongan nasi tumpeng dan sebelumnya kegiatan donasi darah. 

Acara dilakukan sederhana saja karena berlangsung pada masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Tarif Tol Balikpapan-Samarinda di 2 Seksi Tak Lagi Gratis, Pengguna Jalan Tol Mendadak Sepi

Branch Manager Tol Permai Indrajana memaparkan, selama satu tahun beroperasi, jalan tol ini sudah dilewati 4 juta kendaraan.

"Total kendaraan yang melintas selama satu tahun beroperasi, yakni 4.278.168," kata Indrajana saat diwawancarai di kantornya di gerbang masuk tol Pekanbaru, Sabtu (25/9/2021).

Dari jumlah tersebut, didominasi kendaraan golongan satu, seperti sedan, jip, pick up, truk kecil dan bus. Selebihnya, kendaraan truk.

Namun, untuk truk yang over dimensi dan overload (Odol) dilarang melewati jalan mulus sepanjang 131 kilometer itu.

Indrajan mengaku, jika dilihat dari bisnis plan, jumlah kendaraan yang melintas masih jauh dari ketercapaian.

"Ini bukan menjadi tujuan utama pembangunan tol, tapi mengutamakan pada infrastruktur kebutuhan masyarakat dan kemajuan daerah. Sesuai dengan program Bapak Presiden Joko Widodo, jika pembangunan tol ini tujuan utamanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta kemajuan daerah," ujar Indrajana.

Ia melanjutkan, selama satu tahun beroperasi, pihaknya juga terus melakukan pembenahan-pembenahan terhadap jalan tol.

Selain meningkatkan keamanan selama melintas, sampai pelayanan untuk pengendara.

"Tol Permai ini merupakan tol Trans Sumatera terpanjang ketiga di Indonesia. Saat ini, kami sudah memasang 260 titik, kemudian ada radio komunikasi serta armada untuk pengamanan dan pemeliharaan tol. Artinya, kendaraan yang melintas selalu di pantau dengan baik," kata Indrajana.

Kecelakaan menurun

Indrajana mengatakan, kasus kecelakaan di tol Permai sudah jauh menurun.

Dari September-Desember 2020, kasus kecelakaan tercatat sebanyak 40 kali.

Sedangkan dari Januari-September 2021, tercatat 46 kasus.

"Tahun 2020, September 1 kasus. Kasus kecelakaan naik pada Oktober 11 kasus , November 14 kasus sampai Desember 14 kasus," sebut Indrajana.

Baca juga: Terima Ganti Rugi Rp 4 M Proyek Jalan Tol Solo-Yogya, Agung Bangun Padepokan Seni

Lalu, pada tahun 2021 di bulan Januari 8 kasus dan Februari 4 kasus.

Kasus kecelakaan naik di bulan berikutnya,

Maret 7 kasus, April 7 kasus, dan Mei 11 kasus.

"Memasuki Juni, Juli, dan Agustus kasus menurun, masing-masing tiga kasus," kata Indrajana.

Dari total 86 kasus kecelakaan di tol Permai, terdapat 11 korban meninggal dunia.

Indrajana mengatakan, kecelakaan disebabkan beberapa faktor, seperti ban pecah, kelalaian pengemudi, rem blong dan mengantuk.

"Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat pengendara mengantuk. Beberapa kejadian kecelakaan, itu pengendara mengantuk dan menabrak truk dari belakang," sebut Indrajana.

Menurutnya, berbagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas di tol Permai telah dilakukan.

Misalnya, petugas tol bersama kepolisian lalu lintas melakukan patroli rutin dan operasi mengantuk dari tengah malam hingga pagi.

Bagi pengendara yang mengantuk disuruh istirahat di rest area dan diberikan kopi panas gratis.

Selain itu, memasang rambu-rambu, seperti rambu kecepatan maksimal hanya 80 kilometer dan minimal 60 kilometer.

Ada juga rumble strip atau garis kejut 20 titik dan lampu flip flop 15 titik.

"Dari berbagai upaya yang kita lakukan, berhasil menekan angka kecelakaan. Saat ini sudah jauh menurun, karena masyarakat juga sudah memahami aturan," kata Indrajana.

Indrajana berharap, satu tahun beroperasinalnya tol Permai, diharapkan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan bisa menjadi infrastruktur dalam meningkatkan perekonomian.

"Kita berharap, ke depan semakin baik lagi. Kita juga mengimbau kepada masyarakat sebagai pengguna tol Permai untuk terus berhati-hati dan gunakan fasilitas yang kita disediakan jika kelelahan saat berkendara," ucap Indrajana.

Sementara itu, Kompas.com mewawancarai salah satu pengguna tol Permai, Hendri (32) mengaku merasakan manfaatnya jalan bebas hambatan itu.

"Ya, sangat bermanfaat. Kalau lewat jalan tol kita kan bisa cepat dari Pekanbaru ke Dumai," kata warga Pekanbaru ini, Sabtu.

Ia mengatakan, jika melewati jalan tol dari Pekanbaru ke Dumai, itu hanya sekitar dua jam.

Dibandingkan dari jalan biasa tentu jauh lebih cepat, meskipun jalanan berbayar.

"Kalau jalan biasa bisa lima sampai enam jam. Kalau lewat tol sekitar dua jam nyampe Dumai," sebut Hendri yang mengemudikan mobil pick up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com