KULON PROGO, KOMPAS.com – Sopir bus Sugeng Rahayu diduga dalam kondisi mengantuk dan lelah ketika menabrak truk kontainer di Jalan Wates-Purworejo, Pedukuhan Plempukan, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (24/9/2021).
Polisi mengungkap dugaan tersebut karena tidak menemukan jejak rem bus setelah menggelar olah tempat kejadian perkara.
“Kami menduga sopir (bus) mengantuk, karena tidak ada bekas rem sedikit pun dari arah Timur. Jadi dalam keadaan tidak sadar, seperti mengantuk,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta, di lokasi tabrakan, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Buntut Kecelakaan Bus Karyawan RSUD Semarang, Pengawasan Obyek Wisata di Gunungkidul Ditingkatkan
Menurut saksi mata, bus bernomor polisi W 7336 UZ menabrak truk kontainer yang sedang parkir secara keras.
Akibat kecelakaan ini, dua orang tewas. Mereka adalah kondektur bus dan seorang penumpang.
Kondektur itu bernama Lontong Siagian (54), warga Puri, Mojokerto, Jawa Timur. Lontong tewas di tempat kejadian.
Sedangkan penumpang yang tewas bernama Yoga Permana Prasetia (25) asal Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Yoga tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Detik-detik Bus PO Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Wates, 2 Tewas dan Korban Terjepit
Purwanta mengatakan, sopir yang mengemudikan bus itu bernama Ujat Sudrajat (40) asal Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat. Ujat mengalami luka pada sisi wajah.
"Ini diduga, setelah kita mendapat keterangan bahwa sering main game atau apalah itu sehingga diduga ngantuk dan tidak melihat ada truk parkir di bahu jalan,” kata Purwanta.
Bus dalam perjalanan ke Bandung melewati jalan lintas provinsi di Kulon Progo ketika subuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.