Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Sugeng Rahayu Diduga Mengantuk Saat Tabrak Truk Kontainer yang Terparkir

Kompas.com - 24/09/2021, 12:48 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kendaraan itu membawa tujuh penumpang, seorang sopir utama, seorang sopir cadangan dan seorang kondektur.

Sebelum tabrakan terjadi, truk kontainer sedang parkir di badan jalan provinsi di Sindutan ini. Lokasinya berada di depan warung makan milik Painah (56).

Pengemudi truk juga dinilai melakukan kelalaian. Sopir truk turun dari kendaraan untuk makan di warung.

Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Parkir, 2 Orang Tewas

Dia memarkir kendaraan di bahu jalan tanpa memberi peringatan bahwa truk sedang berhenti di jalan. Hal ini berpotensi memunculkan kecelakaan fatal.

Sopir truk sendiri belum ditemukan dan masih dalam pengejaran.

“Diduga pengemudi bus kurang konsentrasi dalam memperkirakan jaga jarak. Pengendara truk juga lalai karena memarkir tanpa memberi tanda baik lampu atau lainnya, bahwa truk berhenti hingga badan jalan,” kata Purwanta.

Kecelakaan maut di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 03.20 WIB antara Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung dengan truk kontainer. Dua tewas dan tiga luka ringan maupun serius dalam kecelakaan ini.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kecelakaan maut di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 03.20 WIB antara Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung dengan truk kontainer. Dua tewas dan tiga luka ringan maupun serius dalam kecelakaan ini.

Pemilik warung, Painah (56) menceritakan detik-detik tabrakan itu. Sopir truk baru pertama kali mampir ke warung miliknya, Jumat subuh.

Sopir memarkir truk di jalan dan turun untuk makan. Peristiwa terjadi saat sopir sudah selesai makan.

“Sopir menyerahkan uang habis makan, langsung duarrrr. Saya bilang ke sopirnya, mobilmu disurung bus (trukmu didorong bus),” kata Painah.

Baca juga: Hendak Lewati Truk Parkir Malah Tabrak Polisi hingga Tewas, Sopir Jadi Tersangka

Peristiwa terjadi saat subuh dan jalanan sangat sepi.

Painah menyaksikan bagaimana satu per satu penumpang menyelamatkan diri keluar dari bus dari pintu belakang. Ada penumpang luka maupun baik-baik saja.

Evakuasi berlangsung menjelang pagi. Sopir bus selamat meskipun mengalami luka pada  wajah.

Tak lama tim evakuasi tiba, yakni PMI Kulon Progo dan Basarnas. Yogyakarta. Mereka mengevakuasi korban tewas ke RSUD Wates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com