Kendaraan itu membawa tujuh penumpang, seorang sopir utama, seorang sopir cadangan dan seorang kondektur.
Sebelum tabrakan terjadi, truk kontainer sedang parkir di badan jalan provinsi di Sindutan ini. Lokasinya berada di depan warung makan milik Painah (56).
Pengemudi truk juga dinilai melakukan kelalaian. Sopir truk turun dari kendaraan untuk makan di warung.
Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Parkir, 2 Orang Tewas
Dia memarkir kendaraan di bahu jalan tanpa memberi peringatan bahwa truk sedang berhenti di jalan. Hal ini berpotensi memunculkan kecelakaan fatal.
Sopir truk sendiri belum ditemukan dan masih dalam pengejaran.
“Diduga pengemudi bus kurang konsentrasi dalam memperkirakan jaga jarak. Pengendara truk juga lalai karena memarkir tanpa memberi tanda baik lampu atau lainnya, bahwa truk berhenti hingga badan jalan,” kata Purwanta.
Pemilik warung, Painah (56) menceritakan detik-detik tabrakan itu. Sopir truk baru pertama kali mampir ke warung miliknya, Jumat subuh.
Sopir memarkir truk di jalan dan turun untuk makan. Peristiwa terjadi saat sopir sudah selesai makan.
“Sopir menyerahkan uang habis makan, langsung duarrrr. Saya bilang ke sopirnya, mobilmu disurung bus (trukmu didorong bus),” kata Painah.
Baca juga: Hendak Lewati Truk Parkir Malah Tabrak Polisi hingga Tewas, Sopir Jadi Tersangka
Peristiwa terjadi saat subuh dan jalanan sangat sepi.
Painah menyaksikan bagaimana satu per satu penumpang menyelamatkan diri keluar dari bus dari pintu belakang. Ada penumpang luka maupun baik-baik saja.
Evakuasi berlangsung menjelang pagi. Sopir bus selamat meskipun mengalami luka pada wajah.
Tak lama tim evakuasi tiba, yakni PMI Kulon Progo dan Basarnas. Yogyakarta. Mereka mengevakuasi korban tewas ke RSUD Wates.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.