Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas 2 DPO Perampok Toko Emas di Bandung, Diduga Kabur ke Sumatera

Kompas.com - 24/09/2021, 12:14 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi identitas dua orang pelaku perampok toko emas di Bandung yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Sudah kita kantongi identitasnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (24/9/2021).

Dikatakan, dua pelaku diketahui berinisial Y dan A itu merupakan warga kota Bandung. Namun Rudi menduga saat ini keduanya berada di luar daerah.

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Emas di Bandung, Berawal Korban Minta Pasang CCTV kepada Pelaku

Mereka sempat membawa kresek hitam berisi barang yang diduga emas, namun menurut Rudi barang tersebut merupakan emas imitasi, pihaknya bakal memanggil ahli untuk membuktikannya.

"Diduga itu (barang curian) imitasi," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengatakan bahwa pihak kepolisian terus melakukan pelacakan terhadap dua orang DPO itu.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Ditemukan Tewas, Satu Pelaku Ditangkap

"Pelaku kemungkinan melarikan diri ke Sumatera," ucapnya. Polisi juga saat ini masih mendalami pelaku S yang sudah tertangkap sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, perampokan yang terjadi di salah satu toko emas di wilayah Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (20/9/2021) itu menewaskan T (60) seorang pria yang diduga pemilik toko.

Adapun satu orang berinisial S ditangkap dalam peristiwa tersebut, sementara korban meninggal dengan luka diduga bekas benda tumpul.

Tak hanya membunuh pemilik toko, pelaku juga membawa sejumlah perhiasan dan aksesoris di toko emas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com