KOMPAS.com - Perampokan toko emas di Bandung pada Senin (20/9/2021) menewaskan bos pemiliknya. Sementara dari diduga tiga pelaku perampokan, baru satu yang tertangkap.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menceritakan bagaimana kondisi Toko Mas Gaya Baru yang disatroni perampok, saat pertama kali polisi datang ke lokasi.
Menurut dia, kondisinya saat diperiksa polisi jauh dari kata terawat. Saat polisi masuk, sejumlah ruangan di toko itu berdebu. Tampak sampah berceceran di sana-sini.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Ditemukan Tewas, Satu Pelaku Ditangkap
"Ada banyak sampah. Korban ini tinggal sendirian. Biasanya, kalau sore hari, dia sudah tutup tokonya untuk berjualan lain," kata Rudi di lokasi, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Sejauh ini belum ada keterangan pasti apa saja barang yang dijarah kawanan perampok dari toko emas itu.
"Namun, saya pastikan ada korban jiwa," ujar Rudi. "Korban (pemilik toko emas) ditemukan tewas dengan luka benda tumpul di kepala," tambahnya.
Baca juga: Cerita Petugas Linmas Menangkap Satu Perampok Toko Emas di Bandung
Pelaku perampokan diduga 3 orang, 2 kabur
Rudi menambahkan, perampokan diduga dilakukan oleh tiga orang. Satu di antaranya sudah diamankan dan dibawa ke Mapaolrestabes.
"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.
Sejumlah barang bukti, antara lain dua karung dan dua plastik hitam besar berisi beberapa bilah papan kayu, linggis, obeng, dan tang besar juga diamankan ke Mapolrestabes.
Polisi juga mengamankan tang ukuran sedang, satu plastik berwarna merah, dan satu buah topi oranye yang diduga milik pelaku.
Kondisi toko mengenaskan
Bau tak sedap juga langsung tercium saat pintu dibuka. Belakangan diketahui, bau tak sedap itu berasal dari bangkai seekor anjing yang ada di toko tersebut.
Selain anjing yang sudah mati, petugas juga menemukan seekor anjing lain yang kondisinya tak kalah menyedihkan.
Tubuhnya sangat kurus hingga lekuk-lekuk tulangnya begitu jelas terlihat.
Penyakit kulit membuat sebagian bulu anjing itu rontok hingga kulitnya terlihat.
Baca juga: Cerita Petugas Linmas Menangkap Satu Perampok Toko Emas di Bandung
Tetangga toko dengar suara benda jatuh
Pada hari kejadian, ternyata pegawai di toko sebelah toko emas mendengar suara benda jatuh sekitar pukul 4 subuh.
"Suaranya, bruuukk, seperti benda jatuh. Saya kira itu suara anjing yang dipelihara di toko sebelah, karena memang kalau malam suaranya keras," ujar Fitri Komala Dewi (39), pegawai toko sepatu sebelah Toko Mas Gaya Baru di sekitar lokasi kejadian, Senin (20/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Jadi kita tidak curiga ada apa-apa di sebelah," lanjutnya.
Fitri mengatakan, sepengetahuannya pemilik Toko Mas Gaya Baru tinggal sendiri.
"Ia juga tidak memiliki pegawai," ujarnya.