Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ekor Paus Mati Terdampar dalam 2 Pekan di Pantai Bima, BKSDA Sebut Fenomena Baru

Kompas.com - 24/09/2021, 06:00 WIB
Syarifudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

4 ekor paus terdampar dalam 2 pekan

Dia menjelaskan, dua ekor paus yang ditemukan warga tersebut telah dikuburkan sesuai dengan prosedur penanganan mamalia terdampar.

"Satwa yang mati ini dikubur di sekitar pantai tempat mereka terdampar," ujar Bambang.

Fenomena paus terdampar di Kabupaten Bima diketahui jarang terjadi dan menjadi fenomena langka.

Berdasarkan catatan, jumlah paus yang terdampar di teluk Bima dalam dua pekan ini ada 4 ekor. Seluruhnya ditemukan dalam keadaan mati.

Baca juga: Warga Temukan Bangkai Paus di Bima, Polisi: Kulitnya Terkelupas, Sudah Keluarkan Bau Busuk

Dari jumlah itu, satu ekor ditemukan di pantai Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi.

Sementara tiga ekor lain ditemukan di lokasi yang sama yaitu pantai Desa Panda.

Sejauh ini masih belum diketahui mengapa paus ini sampai terdampar.

Bambang mengatakan, terdamparnya paus-paus itu disebut sebagai peristiwa langka yang belum bisa dijelaskan penyebabnya.

Terkait kejadian ini, BKSDA bersama instansi terkait langsung bergegas melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya.

Bambang mengaku ada beragam kemungkinan yang menjadi sebab paus-paus itu terdampar.

Baca juga: Dari Penemuan Fosil Diduga Paus Purba, Terkuak Sejarah Kulon Progo Masa Lampau

Dugaan sementara, kata dia, mamalia ini diduga memisahkan diri dari kelompok ketika sedang berburu makanan setelah memasuki teluk Bima.

Sementara faktor lain, kawanan paus diduga tersesat saat melintas.

Ada kemungkinan paus-paus itu terbawa ke perairan yang lebih dangkal dengan jalur baru tersebut dan terdampar.

BKSDA mengaku akan mengecek secara pasti penyebab paus itu bisa terdampar dengan melibatkan unsur terkait.

"Sebab lain kemungkinan paus terdampar di bibir pantai dangkal, dapat terjadi atas dugaan ada anggotanya yang sakit. Itu hanya kemungkinan. Namun, untuk pastikan ada pihak berwewenang yang menyimpulkan penyebab matinya apakah karena sakit atau tidak," tutur Bambang.

Baca juga: Terdampar, Paus Kepala Melon Dipotong-potong dan Dagingnya Dibagikan ke Warga, Polisi Turun Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com