Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Laut Sumatera - Bangka Akan Terhubung, Ini Beragam Manfaatnya

Kompas.com - 23/09/2021, 22:37 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021. 

Terhubungnya dua sistem kelistrikan tersebut akan menghemat biaya operasi mencapai Rp 1,4 triliun.

Selain itu, menghentikan pengoperasian sebanyak 5 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 65 megawatt (MW).

Baca juga: Telkom Sebut Perbaikan Kabel Laut Jasuka Butuh Waktu Sebulan

Kemudian, kabel laut ini akan bermanfaat terhadap peningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 186 juta liter dan menekan emisi sebesar lebih dari 221.000 ton CO2 per tahunnya.

Selain itu yang juga penting, pasokan listrik di Bangka bakal semakin andal.

Saat ini, total daya pembangkit di Bangka mencapai 187,7 megawatt dengan beban puncak 174,9 megawatt.

Pulau Bangka akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 109 megavoltampere dari kabel listrik bawah laut sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) tersebut.

"Untuk menghubungkan dua sistem kelistrikan ini, investasinya sekitar Rp 1,9 triliun," kata Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto dalam siaran pers yang diterima, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Mengenal Kabel Laut Jasuka, Sumber Gangguan Internet Telkom IndiHome

Tak hanya meningkatkan keandalan, keberadaan kabel listrik bawah laut tersebut akan memangkas biaya pokok produksi (BPP) di Bangka.

Sebab, listrik dari pembangkit berbiaya murah di Sumatera dapat disalurkan ke Pulau Bangka. 

Dari total kapasitas pembangkit 248 megawatt, saat ini pasokan listrik di Bangka masih didominasi PLTD.

Dengan tersambung kabel laut, BPP Bangka bakal turun hingga 57 persen dari Rp 2.454 per kilowatt hour (kWh) menjadi Rp 1.054 per kWh.

Pengadaan kabel bekerja sama dengan Jepang itu kini sedang berjalan dari Banyuasin, Sumatera Selatan, ke wilayah Mentok, Bangka Barat.

"Potensi penghematannya sekitar Rp 1,4 triliun per tahun," kata Wiluyo.

Baca juga: Pencurian Kabel Laut bisa Ganggu Internet

Wiluyo berharap, dengan kian andalnya pasokan listrik, nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Bangka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan beroperasinya kabel laut Sumatera-Bangka, PLN juga bisa meningkatkan pelayanan, terutama untuk mengakomodasi permintaan pelanggan industri pada sektor perikanan" kata Wiluyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com