Laksda Iwan menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal itu akan menggunakan vaksin Sinovac dan menyasar masyarakat berusia 12 tahun ke atas.
Sedangkan, untuk tenaga kesehatan yang akan dikerahkan merupakan kolaborasi antara setiap daerah dengan Koarmada II.
"Kemudian, untuk vaksinnya juga sama. Vaksin yang ada di Koarmada II akan kita gunakan juga untuk yang di Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, dan Gresik. Jadi, semuanya itu kolaborasi, tidak hanya tenaga medisnya, tapi juga vaksinnya," ujar dia.
Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun di Surabaya Boleh Masuk Mal, Pedagang Bisa Jualan sampai Jam 24.00 WIB
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada Pangkoarmada II.
Dia menilai bahwa menjadi seorang pemimpin harus bisa melakukan kolaborasi.
Salah satunya, ialah kolabaroasi percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi.
"Saya masih ingat pada waktu pertama kali Pak Panglima mengajarkan kepada kami sebagai kepala daerah, bagaimana kita bisa berbuat yang terbaik untuk negara ini, negara Indonesia yang kita cintai," kata Eri.
Oleh karena itu, ia memastikan Pemkot Surabaya siap mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi massal tersebut.
Bahkan, kolaborasi percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi menunjukkan bahwa masing-masing kepala daerah mampu untuk meletakkan egoisme, jabatan, dan harga dirinya demi kepentingan masyarakat.
Baca juga: Jelang Musim Hujan, Begini Upaya Wali Kota Eri Cahyadi Hadapi Ancaman Banjir di Surabaya
"Kami siap lahir dan batin. Kami ini adalah satu kekuatan dan satu saudara yang besar. Kami bukan bersaing, tapi kami berkolaborasi untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 melalui percepatan vaksin yag digagas oleh Pak Panglima," ujar Eri.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 23 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya mencapai 105,91 persen.
Kemudian, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo mencapai 52,69 persen, Lalu, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Gresik mencapai 56,42 persen.
Adapun capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bangkalan baru mencapai 20,44 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.