Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah di Jawa Tengah, Anggota DPRD Jateng: Setop Dulu PTM

Kompas.com - 23/09/2021, 06:16 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto menyoroti sejumlah kasus Covid-19 di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah.

Menurut dia, kemunculan klaster Covid-19 di beberapa sekolah itu mesti disikapi serius oleh pemerintah daerah.

Yudi menegaskan, tidak boleh ada egoisme sektoral di masa pandemi lantaran satu sektor akan berkaitan dengan sektor lainnya.

"Pendidikan merupakan hal yang penting. Tapi, di saat pandemi seperti ini, perhatikan sektor kesehatan dan ekonomi. Itu juga urgen," kata Yudi kepada wartawan di Ruang Fraksi Gerindra DPRD Jateng, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Ada Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, Ganjar Minta PTM dihentikan

Yudi mengaku, sebelum PTM digelar, pihaknya sudah mengingatkan dinas pendidikan agar tak sembrono dalam menerapkan kebijakan tersebut.

"Setop dulu PTM, kesiapan sekolah dievaluasi. Kalau memang klaster besar maka PTM di wilayah tersebut hendaknya dihentikan dulu semuanya," jelas Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini.

Selanjutnya, siswa diminta kembali belajar secara online dan guru atau tenaga pendidik mesti meningkatkan kemampuan guna memberikan materi dengan kreatif.

Yudi khawatir, kasus Covid-19 di Jateng yang sudah mulai landai justru akan terpicu naik kembali dengan PTM di sekolah yang belum siap melaksanakannya.

Untuk itu, sekolah diminta melaksanakan PTM lebih ketat dengan vaksinasi sebagai syarat bagi siswa yang telah memenuhi ketentuan, guru, ataupun keluarga para siswa.

"Misalnya, siswanya sudah (vaksin), guru sudah, kalau orangtuanya atau kakek nenek yang tinggal serumah belum vaksin kan ya sama saja membahayakan. Hal-hal inilah yang mesti juga dipikirkan," ujar Yudi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Klaster PTM Purbalingga: yang Tidak Lapor, Bubarkan!

Untuk itu, pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemprov serta pemerintah kabupaten dan kota.

Sebab, menurut dia, saat ini tingkat vaksinasi di Jateng masih rendah dan belum merata.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 ditemukan di sejumlah sekolah di Jateng, yaitu Jepara, Blora, Kota Semarang, dan Purbalingga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com