Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Lab PCR Covid-19, RSUD Kardinah Kota Tegal Segera Buka Layanan Drive Thru

Kompas.com - 22/09/2021, 08:55 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah segera membuka layanan pemeriksaan Covid-19 untuk umum dengan sistem drive thru.

Layanan baru tersebut setelah RSUD Kardinah ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal telah memiliki laboratorium polymerase chain reaction (PCR) dalam bentuk kontainer senilai Rp 5 miliar.

Plt Direktur RSUD Kardinah dr. Agus Dwi S mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visitasi Dinas Kesehatan Jawa Tengah bersama Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI untuk izin operasional.

"Kita sudah siap operasional tinggal menunggu hasil visitasi nanti bagaimana. Kalau kita inginnya segera," kata Agus Dwi saat mendampingi tim visitasi di komplek RSUD Kardinah, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: DPRD Kota Tegal Minta Ratusan Warga yang Tolak Vaksin Tetap Diberi Bansos Beras 20 Kg

Agus mengatakan pemeriksaan di laboratorium PCR juga melayani dengan drive thru untuk memudahkan masyarakat.

"Dengan layanan drive thru masyarakat bisa ke sini tanpa harus turun dari kendaraan. Nanti hasil pemeriksaan bisa dikirimkan lewat email atau WA," kata Agus.

Agus mengatakan, selain melayani pemeriksaan untuk umum, laboratorium PCR tersebut juga digunakan pemerintah untuk menangani kasus Covid-19.

"Bagi masyarakat yang sakit di rumah sakit, tentu pemerintah menjamin dan membiayai. Namun bagi yang sehat, misalnya untuk keperluan perjalanan, dan lainnya maka bayar," kata Agus.

Baca juga: Kasus Melandai, RSUD Kardinah Tegal Kembali Layani Pasien Non-Covid-19

Pemeriksaan umum PCR dipatok seharga Rp 450.000.

"Biayanya di bawah ketentuan dari pemerintah. Nanti di kita sekitar Rp 450.000 untuk PCR, dan Rp 95.000 untuk antigen," kata Agus.

Dijelaskan Agus laboratorium dari anggaran APBD sebesar Rp 5 miliar tersebut telah memiliki peralatan yang cukup lengkap seperti alat PCR manual-automatis.

Sedangkan kapasitas dari laboratorium untuk 1 shift dapat memeriksa hingga sebanyak 96 sampel swab.

"Sekali main bisa sampai 96 sampel. Kalau dalam sehari ya bisa sampai 2.000 kalau ada sampelnya," kata Agus.

Baca juga: RSUD Kardinah Tegal Disiapkan Jadi RS Rujukan Lini Pertama Covid-19

Dijelaskan Agus, laboratorium PCR tersebut tak hanya bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari virus corona, tapi juga untuk penyakit lainnya.

"Tidak hanya untuk tes Covid, namun juga untuk pemeriksaan yang lain seperti penyakit hepatitis, flu burung, dan bisa juga pelayanan lain yang akan kita kembangkan," ujar Agus.

Dengan keberadaan laboratorium PCR, Agus berharap Kota Tegal bisa lebih siap jika sewaktu-waktu ada kenaikan kasus Covid-19.

"Belajar dari kasus Covid yang sulit diprediksi naik turunnya. Pada awal kasus di 2020 yang kemudian melandai di awal 2021. Kemudian di Juni-Juli kembali naik. Kita enggak punya alat PCR sehingga kita kewalahan pada saat itu," kata Agus.

Baca juga: 10 Kali Skrining Kesehatan, Mbah Tarmi Lansia 102 Tahun di Kota Tegal Akhirnya Divaksin

"Waktu itu kita tidak bisa memberikan hasil diagnosa yang segera. Maka setelah ini kasus Covid mulai mereda kita siapkan lab. PCR, sehingga kita lebih siap memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com