BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terdampak pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta.
Tiga desa yang terdampak yakni Kateguhan, Jatirejo dan Gowokajen. Adapun totalnya sebanyak 403 bidang tanah.
Camat Sawit Eny Karyati mengatakan, dari ratusan bidang tanah yang terkena dampak pembangunan jalan tol, baru sekitar 157 bidang milik warga yang sudah dibayarkan.
Rinciannya, Desa Jatirejo ada sebanyak 61 bidang, Desa Kateguhan ada 26 bidang dan Desa Gowokajen ada 70 bidang.
"Sisanya masih menunggu proses pembayaran," kata Eny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Dapat Ganti Rugi Proyek Tol Yogya-Solo, Ini yang Dilakukan Warga Boyolali
Eny menambahkan, ratusan bidang tanah di tiga desa yang terdampak proyek pembangunan jalan tol tersebut terdiri dari sawah, pekarangan, rumah dan tempat usaha.
Selain itu, kata Eny, ada tanah kas desa yang juga ikut terdampak pembangunan jalan bebas hambatan bagian Trans Jawa.
"Di Gowokajen ini ada tempat usaha. Itu perlu waktu membongkar, perlu waktu tempat pengganti, perlu penyesuaian karyawan. Karena kalau lansung di-cut pegawai, buruh di situ akan kehilangan tempat pekerjaan. Dari pihak pelaksanaan memberikan waktu minimal ada pengganti di tempat yang baru," ungkap dia.
Dirinya tak menampik, setiap ada pencarian ganti untung warga terdampak jalan tol, banyak sales-sales yang berdatangan.
Mereka ada yang menawarkan mobil, sepeda motor, dan lain-lain.
Baca juga: Cerita Penerima Uang Pengganti Lahan Tol Solo-Yogya: Insya Allah untuk Naik Haji
Guna mengantisipasi warga ramai-ramai membelanjakan uang ganti untung untuk konsumsi, pihaknya mengimbau warga untuk menggunakan uangnya tersebut dengan bijaksana.
"Bagi masyarakat yang tanahnya terdampak kalau bisa cari lahan pengganti. Terutama yang terdampak lahan aktif yang menjadi sumber mata pencahariannya. Sebaiknya mencari lahan pengganti biar tidak timpang," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.