Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Vaksinasi Covid-19, Pemkot Ambon Targetkan "Herd Immunity" Tercapai Oktober

Kompas.com - 21/09/2021, 18:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon manargetkan herd immunity atau kekebalan kelompok di wilayah itu bisa tercapai pada Oktober 2021.

Untuk mencapai tujuan itu, Pemkot Ambon menggencarkan vaksinasi Covid-19 massal dengan menyasar berbagai kelompok warga.

Baca juga: Operasi Patuh Siwalima di Ambon, Polisi Belum Tindak Pelanggar, Malah Bagikan Sembako

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, pemkot bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Maluku akan menggelar vaksinasi massal dengansasaran pelajar dan kelompok warga lain mulai Rabu (22/9/2021).

“Vaksinasi massal besok akan kita lakukan lagi untuk seminggu kedepan, kita kerja sama dengan BIN Daerah dan target kita itu 6.000 orang,” kata Richard di kantor Wali Kota Ambon, Selasa 921/9/2021).

Richard mengatakan, vaksinasi massal yag bekerja sama dengan BIN Daerah Maluku itu akan dipusatkan di tribun Lapangan Merdeka Ambon.

Selain di kawasan itu, pemkot akan menggelar vaksinasi di mal hingga swalayan modern di Ambon.

“Kita juga akan menjemput bola dengan melakukan vaksinasi di sejumlah pusat-pusat perekonomian dan perdagangan seperti di MCM ACC, Amplas, Planet 2000 kemudian gerai modern seperti Indomaret, Alfamart dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat vaksinasi di mal dan swalayan, Pemkot Ambon juga akan mengatur agar setiap pengunjung dapat menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi kita akan atur semua, kita akan pakai pola aplikasi PeduliLindungi jadi setiap orang yang masuk ke mal dan gerai-gerai perbelanjaan harus menunjukan dia punya aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Baca juga: PPKM Ambon Turun ke Level 2, Wali Kota: Tidak Boleh Lengah

Saat ini sebanyak 183.000 warga Kota Ambon sudah menerima vaksin dari jumlah target sasaran sebanyak 274.000 warga.

“Kita terus menggalakan vaksinasi secara masif bagi masyarakat dengan target supaya pada bulan Oktober itu diharapkan kita sudah bisa mencapai herd imnunity,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com