Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Patuh Siwalima di Ambon, Polisi Belum Tindak Pelanggar, Malah Bagikan Sembako

Kompas.com - 21/09/2021, 15:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pembagian paket sembako dan masker kepada masyarakat oleh petugas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku mewarnai operasi Patuh Siwalima 2021 di Kota Ambon, Selasa (21/9/2021).

Meski sudah memasuki hari kedua, petugas Ditlantas Polda Maluku yang terlibat dalam operasi tersebut belum menindak atau menilang para pelanggar lalu lintas.

Petugas lalu lintas membagikan beras kemasan lima kilogram kepada tukang becak dan tukang ojek di jalan Imam Bonjol, Kota Ambon.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, pada hari kedua operasi Patuh Siwalima, petugas belum melakukan penindakan dan masih mengimbau warga untuk tertib berlalu lintas.

Menurutnya dalam kesempatan itu petugas juga ikut memberikan bantuan sembako berupa beras dan masker.

Baca juga: Internet Telkomsel Gangguan, Siswa SMA di Ambon Tak Bisa Belajar Daring

"Hari kedua operasi Patuh, personel Ditlantas Polda Maluku kembali menyalurkan sejumlah paket bansos dan masker gratis kepada pengguna jalan raya dan tukang becak di Jalan Imam Bonjol," kata Roem kepada Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Pemberian bantuan dari Polda Maluku itu dipimpin oleh Kasubdit Kamsel Kompol Moses Alfons dan AKP Jhon Decky Baumasse.

Menurut Roem, aksi sosial yang dilakukan di sela-sela penyelenggaraan operasi kepatuhan lalu lintas itu mendapat apresiasi dari masyarakat.

“Masyarakat sangat apresiasi sekali,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com