Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Swasta Curi "Start" Gelar PTM, Kepala Disdik Sleman: Mohon Bersabar

Kompas.com - 21/09/2021, 15:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mendapat laporan ada beberapa sekolah yang curi start menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim pengawas ke sekolah dan menghentikan pelaksanaan PTM.

"Memang tidak dipungkiri ada beberapa satuan pendidikan yang curi start. Ada beberapa laporan yang masuk ke kami," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana dalam jumpa pers, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Jelang PTM, 90 Siswa SMPN di Purbalingga Positif Covid-19, Ini Kondisinya

Ery menyampaikan dari laporan yang curi start mengelar pembelajaran tatap muka ada Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah yang curi start ini semuanya swasta.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan pengawas ke sekolah-sekolah untuk melakukan pemantauan.

"Kita minta untuk dihentikan, mohon bersabar sambil menunggu kebijakan lebih lanjut. Karena semuanya sudah kita atur," tegasnya.

Beberapa pihak sekolah yang curi start menggelar PTM juga dipanggil ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

Baca juga: Siswa SMA Sudah Divaksin tapi PTM Tak Kunjung Digelar, Ini Kata Bupati Wonogiri

Mereka diberikan pengertian jika pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman belum dilaksanakan.

"Evaluasinya alhamdulilah yang curi start itu tidak ada kasus (penularan Covid-19), tetapi tetap kita tegur. Kita meminta dihentikan sementara sambil menunggu kebijakan," ungkapnya.

Menurut Erry, ada pihak sekolah yang menyampaikan alasan melaksanakan PTM karena Kabupaten Sleman masuk kategori PPKM level 3.

"Kemarin ada yang menyatakan instruksi bupatinya kan di level 3 boleh. Itu kan instruksi untuk kepala OPD, kan perlu kajian kepala OPD untuk mengkaji dan menindakpanjuti, tidak langsung itu dilaksanakan seperti itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com