Beberapa hari ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, mengalami luka.
Napi berinisial S itu mengalami luka memar di bagian punggung. Berdasar keterangan orang dalam video, disebutkan bahwa S dianiaya petugas Lapas lantaran enggan memberikan uang.
Mengenai video viral ini, Kepala Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Erwedi Supriyatno menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki video tersebut.
Saat ini, terang Erwedi, pihaknya memeriksa sejumlah orang, baik pegawai lapas maupun saksi lain. Pihaknya juga turut memeriksa S soal pelaku dugaan penganiayaan.
Apabila pegawai lapas yang melakukan perbuatan itu, dia bakal ditindak tegas sesuai regulasi yang ada. Begitu pula dengan warga binaan.
"Nanti kita akan tindak sesuai dengan aturan yang ada," tandasnya.
Baca selengkapnya: Kalapas Tanjung Gusta Medan Masih Selidiki HP yang Dipakai Napi Terkait Beredarnya Video Dugaan Penganiayaan di Lapas
Pada akhir pekan, Kepolisian Resor Kota Yogyakarta (Polresta) Yogyakarta bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap di kawasan Malioboro.
Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes Pol Purwadi menerangkan, penerapan ganjil genap di Jalan Malioboro sudah diuji coba pada akhir pekan lalu.
Dalam uji coba tersebut, Polresta Yogyakarta menyiapkan tiga pos polisi untuk pemeriksaan kendaraan bermotor.
"Ada tiga pos kita siapkan yaitu, Pos Polisi di Tugu, pos Polisi di teteg (Abu Bakar Ali), dan juga Gardu Anim. Kendaraan yang masuk Malioboro nantinya ganjil genap, tanggal genap untuk pelat nomor genap dan tanggal ganjil untuk pelat nomor ganjil," jelasnya, Senin (20/9/2021).
Selain kawasan Malioboro, ganjil genap juga akan diberlakukan di sekitar Gembira Loka Zoo.
Baca selengkapnya: Kebijakan Ganjil Genap Bakal Berlaku di Jalan Malioboro pada Akhir Pekan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani; Kontributor Malang, Andi Hartik; Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Candra Setia Budi, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.