Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus Covid-19 di Riau Menurun, Ini Pesan Gubernur

Kompas.com - 20/09/2021, 21:00 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau berkurang dalam beberapa pekan terakhir hingga Senin (20/9/2021).

Hal ini dilihat dari jumlah kasus harian Covid-19 yang hanya mencapai 100-200 kasus.

Padahal, sebelumnya penambahan selalu di atas angka 500, dan paling tinggi mencapai 2.000 kasus dalam sehari.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 20 September 2021

Pada Senin ini, kasus positif Covid-19 di Riau bertambah 153 orang.

Kemudian, pasien sembuh bertambah 181 orang, dan 7 pasien meninggal dunia.

Data terkini di Riau

Total kasus positif Covid-19 di Riau mencapai 126.644 kasus.

Rinciannya, pasien yang sedang isolasi mandiri 1.131 orang, dan yang sedang dirawat di rumah sakit sebanyak 232 orang.

Kemudian total pasien yang sembuh 121.267 orang.

Sementara total pasien yang meninggal dunia sebanyak 4.014.

Penurunan kasus ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Riau.

Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengingatkan masyarakat untuk tidak euforia dan abai terhadap protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan tetap dijalankan. Jadi, jangan kita terlalu euforia. Tugas kami pemerintah agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Diduga Gelapkan 3.000 Alat Rapid Test, Kadinkes di Riau Ditangkap Polisi, Kapolda: Disimpan di Kliniknya

Menurut dia, disiplin protokol kesehatan sangat penting, karena tidak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir.

Selain itu, pencegahan penting untuk mengantisipasi gelombang ketiga, atau kemunculan varian baru virus mematikan itu.

"Makanya kita harus waspada, sekaligus menjaga protokol kesehatan agar kasus positif Covid-19 tidak bertambah banyak lagi," ujar Syamsuar.

Menurut Syamsuar, saat ini positivity rate Covid-19 di Riau cukup bagus, hanya sekitar 4 persen.

"Kita tak boleh lalai, tidak boleh euforia, dan tak boleh langsung buka masker. Jadi, tunggu dan sabar dulu. Mudah-mudahan dengan kebersamaan dan kekompakan kita dalam menangani Covid-19, diharapkan kasus tidak meningkat lagi di kabupaten dan kota," kata Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com