Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Jelang WSBK, Gubernur NTB: Kendalanya Ketersediaan Vaksin

Kompas.com - 20/09/2021, 19:56 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 menjelang pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Mandalika pada 12-14 November 2021.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, vaksinasi harus diberikan secara menyeluruh kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya klaster baru.

"Kita dituntut agar menjadi tuan rumah yang baik karena ada syaratnya, yakni vaksinasi yang harus masif sehingga tidak adanya klaster baru atau masalah," Kata Gubernur Zulkieflimansyah melalui rilis tertulis, Senin (20/9/2021).

Untuk bisa mencapai target vaksinasi menyeluruh, dibutuhkan sinergitas organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forkopimda Provinsi NTB.

Gubernur Zul mengatakan, Provinsi NTB sudah siap dalam menjalankan vaksinasi. Hanya saja yang sering kali menjadi kendala di lapangan adalah ketersediaan vaksin di NTB.

Baca juga: Soal Penyelesaian Pembayaran Lahan di Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB: Kita Coba Akan Membantu

"Kesiapan kita untuk melakukan vaksinasi sudah sangat baik, yang menjadi kendala adalah ketersediaan vaksinnya," Kata Gubernur Zul.

Saat ini, proses vaksinasi massal kepada masyarakat di Provinsi NTB masih terus dilakukan.

Data Cakupan Vaksinasi Covid-19 Provinsi NTB hingga Minggu (19/9/2021), untuk dosis pertama sudah mencapai 954.035 atau 24,40 persen. Dosis kedua mencapai 457.789 atau 11,71 persen.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menambahkan, sistem pelaporan vaksinasi yang dilakukan di daerah harus benar-benar akurat sehingga sinkron dengan data di pusat.

"Dropping vaksin dari pusat tergantung daripada pelaporan vaksinasi di daerah, seluruh vaksin yang disuntikkan di waktu yang sama paling tidak di-input sesegera mungkin," Kata Wagub Rohmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com