Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penyelesaian Pembayaran Lahan di Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB: Kita Coba Akan Membantu

Kompas.com - 12/09/2021, 12:32 WIB
Idham Khalid,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengakui ada kendala keuangan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kemudian berdampak pada penyelesaian pembayaran lahan enclave di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang saat ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Memang ada masalah dengan kondisi keuangan kita di BUMN, termasuk di ITDC," kata Zul saat mendampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi sirkuit Mandalika, Sabtu (11/9/2021)

Baca juga: Kunjungi Sirkuit Mandalika, Menteri Bahlil: Luarnya Saja Enak Apalagi Dalamnya

Kendati demikian, Zul optimistis penyelesaian pembayaran lahan akan segera selesai, dengan cara memfungsikan keuangan melalui Bank NTB.

"Kita coba akan membantu dengan Bank NTB, saatnya kita membantu mengoptimalkan fungsi keuangan kita, ke berbagai situasi, Insya Allah selesai kok," ungkap Zul.

Hal senada juga dikatakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ia optimis penyelesaian terkait lahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara bijak.

Baca juga: Termenung, Merem Pasrah Lihat Lahan yang 26 Tahun Digarapnya Digusur Alat Berat, Dijadikan Akses ke Sirkuit Mandalika

"Saya pikir lahan itu sejak sebelum Indonesia merdeka sudah dinamika, Insya Allah bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata Bahlil.

Bahlil memberikan kepercayaan penuh bahwa penyelesaian lahan akan bisa ditangani oleh Pemerintah Daerah Provinsi NTB.

"Pak Gubernur ini punya kemampuan yang lebih di atas rata-rata, dalam komunikasi dengan warganya, serahkan ke pada pemerintah daerah yang bisa menyelesaikan," kata Bahlil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com