Agus mengatakan, anggotanya mencekik pria tersebut diduga karena tersulut emosi sesaat.
Namun, sambung Agus, video yang beredar luas di medsos itu sudah terpotong.
"Sebenarnya anaknya (ibu pedagang) yang mendorong duluan ke anggota saya. Versi keterangan anggota saya ya. Jadi kepancing terus emosi karena situasinya dorong-dorongan. Jadi anggota saya emosi kali," ungkapnya.
"Pemukulan enggak ada. Itu kan videonya dipotong-potong," sambungnya.
Meski begitu, Agus tetap menyayangkan anggotanya yang ada di dalam video tersebut.
Seharusnya, kata Agus, penertiban itu bisa dilakukan dengan pendekatan humanis.
(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.