Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP yang Cekik Warga Saat Penertiban PKL di Bogor Akan Diberi Sanksi

Kompas.com - 20/09/2021, 11:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang video viral mencekik warga saat penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stadion Pankasari Bogor, Jawa Barat, terancam disanksi.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bogor, Agus Ridho.

"Sanksi pasti kita kasih, ini lagi dirumuskan dulu. Sidang pembinaan sampai pemeriksaan," kata Agus melalui sambungan telepon, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Penjelasan Kasatpol PP Bogor soal Anggotanya Cekcok dengan Pedagang Saat Penertiban

Diceritakan Agus, kejadian berawal saat anggotanya hendak melakukan penertiban pedagang liar yang mulai berjualan menjelang malam hari di sekitar lokasi kejadian.

Namun, saat dilakukan penertiban, sambung Agus, ada satu pedagang yang tidak mengindahkan saaat dilakukan penertiban.

Bahkan, sambung Agus, pedagang itu sudah sering diperingatkan.

"Kemarin sore itu dari pagi tugas di sana. Terus ada satu pedagang yang memang sudah diperingatkan dua kali, tapi yang bersangkutan malah marah-marah. Dan itu biasa anggota kami melaksanakan tugas karena di sana enggak boleh digunakan untuk jualan," ungkapnya.

Baca juga: Beredar Video Anggotanya Cekcok dengan Pedagang Saat Penertiban, Kasatpol PP Bogor: Tak Ada Pemukulan

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com