Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugong Penuh Luka Terdampar di Polewali Mandar Dievakuasi, Akan Dilepasliarkan Setelah Pulih Kembali

Kompas.com - 19/09/2021, 20:26 WIB
Junaedi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Setelah terdampar selama sepekan lebih di pantai di Pantau Galung Tulu', Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, seekor anak dugong akhirnya dievakuasi oleh petugas Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (PSDKP) ke Desa Galeso Mampie.

Adapun upaya tersebut dilakukan agar hewan tersebut bisa mendapatkan perawatan lebih intensif sebelum dilepasliarkan ke laut.

Baca juga: Lokasi Dugong yang Terdampar di Polewali Mandar Jadi Tempat Wisata Dadakan

Koordinator Wilayah PSDKP Polewali Husyari mengatakan, evakuasi dugong dari tempat asal hewan tersebut ditemukan karena tidak memungkinkannya dilakukan perawatan secara maksimal.

“Dungong yang terdampar lebih dari sepekan ini terpaksa kita evakuasi ke Mampie karena kondisinya di Pantai Galung Tulu' tidak memungkinkan dilakukan perawatan intensif,” jelas Husyari, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Dugong Penuh Luka Terdampar di Polewali Mandar, Terus Kembali Saat Dibawa ke Laut

Selain itu, agar petugas dan aktifis lingkungan bisa lebih muda untuk melakukan perawatan luka pada tubuh ikan dugong tersebut.

Evakuasi anak dugong ini dilakukan dengan sangat hati-hati menggunakan selimut dan kasur busa untuk diangkat dari laut ke mobil evakuasi.

Petugas juga telah menyediakan air laut untuk menyiram badan dugong selama dalam perjalaanan agar tubuhnya tidak mengalami kekeringan dalam perjalanan.

Selanjutnya, hewan ini dilakukan pemindahan ke Desa Galeso Mampie yang berjarak sejauh 30 Km dari Pantai Galung Tulu'.

Ia menambahkan, pemindahan mamalia yang dilindungi undang-undang ini juga telah mendapat persetujuan pihak BPSPL, PSDKP, POLAIRUTdan BKSDA Polewali Mandar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com