Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Patuh Lodaya di Sumedang Tanpa Tilang, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 17/09/2021, 15:36 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang, Jawa Barat, akan melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2021 selama 14 hari.

Operasi dimulai pada 20 September hingga 3 Oktober 2021.

Kepala Satlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengakatan, pelaksanaan operasi kali ini berbeda dengan sebelumnya.

Baca juga: Tak Ada Klaster Covid-19 Selama Dua Pekan PTM, Bupati Sumedang: Jangan sampai Lengah

Pada Operasi Patuh Lodaya kali ini tidak akan ada penilangan secara langsung.

"Tidak akan ada penilangan langsung. Penilangan hanya kami lakukan untuk menyasar kendaraan yang berpotensi menyebabkan fatalitas kecelakaan. Seperti kendaraan melawan arah, menerobos lampu merah, dan kendaraan penyebab kecelakaan lalu lintas lainnya," ujar Eryda kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (17/9/2021).

Eryda menuturkan, Operasi Patuh Lodaya nanti akan difokuskan pada pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Mereka yang tidak memakai masker, akan langsung kami hentikan. Kami beri peringatan, kami beri pemahaman agar pengguna jalan nanti lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jadi intinya, pada operasi nanti kami lebih menekankan pada penindakan secara preemtive dan preventif," tutur Eryda.

Baca juga: Warga Sumedang di Lereng Perbukitan dan Pesisir Sungai Diimbau Waspada Bencana akibat Curah Hujan Tinggi

Eryda menyebutkan, selain fokus pada protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Operasi ini juga bertujuan untuk lebih memperlancar arus lalu lintas.

"Nantinya, petugas akan siaga mencegah kerumunan di jalur rawan kemacetan, seperti di wilayah Sumedang kota, di wilayah Tanjungsari, Jatinangor, dan wilayah dengan kepadatan arus lalu lintas lainnya. Akan kami peringatkan untuk tetap menjaga jarak selama dalam perjalanan," kata Eryda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com