YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Antrean mengular menyebabkan kerumunan saat vaksinasi Covid-19 massal di XT Square, Kota Yogyakarta.
Terkait itu Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menjelaskan antrean terjadi karena vaksinasi pada dosis pertama selama tiga hari, sedangkan untuk dosis kedua digabung menjadi satu hari.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu menyampaikan, dilakukannya penggabungan vaksinasi yang pada dosis pertama dilakukan selama tiga hari menjadi satu hari, bertujuan untuk melakukan efisiensi waktu.
"Ini untuk efektivitas sarana prasarana, dan sumber daya manusia karena dilakukan tiga hari dan satu hari itu sama. Sehingga kita jadikan satu," jelas Endang saat ditemui di lokasi vaksinasi, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di XT Square Yogyakarta Timbulkan Kerumunan
Jika vaksinasi bisa dilakukan satu hari pihaknya bisa leluasa untuk memikirkan langkah selanjutnya apa yang harus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
"Kita bisa mikir yang lain misalnya melakukan penyisiran siapa yang belum dapat vaksin," imbuh Endang.
Ia tidak menampik, kalau pada hari ini saat melakukan vaksinasi terjadi penumpukan antrean terutama pada saat pagi hari.
Pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terjadi penumpukan antrean.
"Mudah-mudahan lancar bisa selesai, mungkin karena pada aplikasi tidak dicantumkan jamnya," kata dia.
Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Acara Musik Campursari di Ponorogo Dibubarkan Polisi
Untuk jumlah peserta pada hari ini menurut dia mencapai 2.000 peserta, jumlah ini merupakan dua kali lipat jika dibanding dengan vaksinasi sebelumnya di XT Square.
"Biasanya kan tidak digabung, sementara petugas juga masih bisa diatasi. Ramai tapi mandali, vaksinator ada sebanyak 10 tim, satu tim paling tidak 3 orang," jelas Endang.