Sudah lapor ke Dinas Pendidikan
Kerusakan ruang kelas itu, sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Bahkan laporan itu sudah disampaikan tiga tahun yang lalu.
Namun hingga saat ini belum ada perkembangan kapan bangunan akan diperbaiki.
"Saya kawatir gedungnya sampai roboh jika tidak segera direhab," terangnya.
Baca juga: Selama 9 Bulan, Pria di Jombang Satroni 22 Sekolah, Curi Laptop hingga Proyektor, Ini Ceritanya
Harun Suyitno, Wakil Ketua DPRD Pamekasan sudah menerima laporan dari pihak sekolah berkaitan dengan kondisi sekolah tersebut.
Pihaknya mengaku sudah merekomendasikan kepada Disdik Pamekasan agar pembangunan ruang kelas yang ambruk diprioritaskan.
Bahkan, pihaknya meminta agar anggaran pembangunannya dimasukkan ke Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Pamekasan tahun 2021.
"Jangan sampai sekolah itu roboh, apalagi sampai menimpa pihak sekolah. Disdik harus segera merehab dengan menggunakan PAK tahun ini," kata Harun Suyitno.
Kepala Disdik Pamekasan Ahmad Zaini, saat dikonfirmasi mengatakan, anggaran rehab SDN Montok II sudah disiapkan. Namun Zaini belum tahu berapa besarnya anggaran tersebut.
"Sudah ada anggarannya untuk rehab. Mudah-mudahan anggarannya cukup," ungkap Ahmad Zaini melalui pesan WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.