Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Diizinkan PTM, Belasan Siswa Malah Bolos, Mengaku Diusir Guru karena Terlambat

Kompas.com - 16/09/2021, 16:50 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Petugas Satpol PP Sarolangun, Jambi, mengamankan 15 siswa yang bolos saat jam sekolah, Kamis (16/9/2021).

Para pelajar yang ditangkap berasal dari tiga sekolah.

Untuk diketahui, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sarolangun baru dimulai awal Agustus 2021 karena kabupaten in baru keluar dari zona merah ke zona oranye.

Baca juga: Tak Ada Klaster Covid-19 Selama Dua Pekan PTM, Bupati Sumedang: Jangan sampai Lengah

"Kita tertibkan belasan siswa saat sedang bolos di jam pelajaran. Mereka mengaku terlambat dan diusir guru," kata Kepala Satpol PP Sarolangun, Ridwan melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Hari Pertama PTM Terbatas di Gunungkidul, Siswa Takut Ketemu Teman dan Guru

Ia mengatakan, penertiban siswa bolos ini atas laporan dari masyarakat. Banyak pihak yang merasa terganggu melihat pelajar berkeliaran di jam sekolah, terlebih masih pandemi.

Petugas Satpol PP memberikan sanksi fisik dengan menyuruh mereka lari dan push-up.

Petugas juga telah memberikan surat peringatan dan memanggil orangtua, serta meminta pihak sekolah untuk menjemput para siswa ke kantor Satpol PP.

"Kita lakukan untuk pelajaran dan efek jera bagi siswa sekolah yang tidak masuk sekolah agar tidak diulangi lagi," ucap Ridwan.

Semua siswa telah menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan tindakan serupa di masa mendatang.

 

Kata pihak sekolah

Siswa yang ketahuan bolos salah satunya berasal dari SMK 4 Sarolangun.

Guru SMK 4 Sarolangun Fitri Vajrianti mengatakan, siswa yang tertangkap merupakan anak nakal di sekolah.

Pihak sekolah sudah melakukan pembinaan ekstra selama pandemi. Namun, pelajar tersebut belum juga berubah.

Walaupun sedih dengan kelakuan muridnya, Fitri berharap setelah dijaring Satpol PP, anak-anak itu akan mendapatkan pembelajaran dan mau berubah menjadi lebih positif.

"Kami sedih melihat kelakuan siswa. Ketika belajar daring, maunya tatap muka. Namun setelah tatap muka, malah banyak yang ngilang," kata Fitri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com