Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dugaan Penyebab Jalan dengan Anggaran Rp 3 Miliar Ambles di Pamekasan

Kompas.com - 16/09/2021, 16:28 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pengerjaan proyek pengaspalan jalan raya yang menghubungkan wilayah Kecamatan Palengaan dengan Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Jawa Timur diklaim sudah sesuai prosedur dan berdasarkan kontrak pekerjaan.

Namun dalam pengerjaan pengaspalan yang masih berlangsung, ternyata sebagian jalan ambles.

General Superintendent PT Duta Abadi Lancar Mandiri sebagai penggarap proyek, Adi Wijaya,  menduga jalan ambles terjadi karena struktur tanah yang labil di luar sepengetahuannya.

Baca juga: Telan Biaya Rp 3 Miliar, Jalan di Pamekasan yang Baru Dikerjakan Sudah Ambles

“Setelah tanah itu ambles, kami baru mengetahui jika di lokasi yang kami kerjakan ini, pernah longsor hingga dua kali. Itu pun dari penjelasan warga sekitar. Namun informasi ini, belum kami dengar sebelumnya,” papar Adi saat dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021).

Selain itu, di saat pengaspalan berlangsung masih banyak kendaraan besar yang lewat.

Untuk melarang kendaraan yang akan melintas di lokasi pengerjaan pengaspalan, menurutnya, tidak mungkin dilakukan.

Sebab tidak ada jalur pengalihan, sehingga setiap hari lokasi ini tetap dilalui kendaraan bermotor, termasuk kendaraan-kendaraan besar.

Kemudian, dalam kontrak kerja juga tidak ada penjelasan pekerjaan pendamping yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

 

Sementara dalam kontrak kerja terdapat pembangungan plengsengan atau jamban dan bronjong.

“Karena tidak ada penjelasan mengenai keharusan pembangunan plengsengan dan bronjong terlebih dahulu, maka pengaspalannya kami kerjakan lebih dulu,” ujar Adi.

Baca juga: DPRD Pamekasan Geram Anggaran yang Terserap untuk Insentif Nakes Minim

Sekarang pihaknya sudah mengerjakan pembangunan plengsengan dan bronjong.

Sementara untuk jalan yang ambles tetap diperbaiki, namun masih menunggu selesainya pembangunan pelengsengan dan bronjong agar jalan tidak kembali ambles.

Sebelumnya diberitakan, proyek pengaspalan jalan tersebut ditemukan ambles saat Komisi III DPRD Pamekasan melakukan peninjauan proyek.

Pengaspalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 3,3 miliar dari APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2021.

Proyek tersebut baru dikerjakan sekitar 20 hari yang lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com