Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Dua Kecamatan di Nunukan Belum Boleh Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 15/09/2021, 21:06 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com –  Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Nunukan Widodo mengatakan, sekolah di dua kecamatan di Pulau Nunukan belum diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Adapun dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

"Kita sudah berlakukan PTM pada 19 dari 21 kecamatan yang ada. Tapi untuk Pulau Nunukan belum, kami menganggap masih tinggi risikonya, jadi kami masih melakukan evaluasi," ujar Widodo kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Tak Ada Klaster Covid-19 Selama Dua Pekan PTM, Bupati Sumedang: Jangan sampai Lengah

Pelaksanaan PTM terbatas mengacu pada Surat Edaran (SE) Bupati Nunukan Nomor 268-BPBD/360/IX/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan mengoptimalisasi Posko Penanganan Covid-19 di tingkat Kelurahan dan Desa untuk pengendalian penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Nunukan.

Dikatakan Widodo, pihaknya memastikan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan bagi sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM.

"Pada 19 Kecamatan, kita lakukan PTM terbatas, menjaga jarak minimal 1,5 meter, wajib masker, pembagian rombongan belajar dan PTM terbatas ini hanya mengizinkan 50 persen dari kapasitas normal, termasuk durasi jam belajar," kata Widodo.

Untuk sekolah di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, Widodo sudah meminta dinas kesehatan memberikan prioritas vaksin bagi pelajar dan guru agar aktivitas PTM bisa segera dimulai.

"Kita tahu ketersediaan vaksin kita masih kurang, seandainya ada pelajar yang vaksin itu mendaftar di kategori umum. Kita berharap ada vaksin khusus pelajar yang nantinya dilakukan di tiap sekolah sehingga memudahkan pendataan dan pemetaannya," katanya.

Baca juga: Seluruh SD dan SMP di Pekanbaru Boleh Gelar PTM Terbatas

Dari data sebaran Covid-19 di Kabupaten Nunukan, kasus konfirmasi tercatat sebanyak 5.891 orang. Rinciannya, 5.435 pasien dinyatakan sembuh dan 129 meninggal dunia.

Dari akumulasi kasus tersebut, Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan penyumbang kasus tertinggi.

Kasus Covid-19 di Kecamatan Nunukan tercatat 2.018, dan Kecamatan Nunukan Selatan sebanyak 87 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com