Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dimaki-maki, Pria di Ketapang Bacok Rekan Kerja hingga Tewas

Kompas.com - 15/09/2021, 15:03 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial YK (58) asal Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap aparat kepolisian.

YK diduga menganiaya rekan kerjanya berinisial MF (30) dengan senjata tajam jenis parang hingga tewas.

“Korban MF mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian,” kata Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana saat dihubungi wartawan, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Gara-gara Sering Di-bully, Petani di Tuban Bacok Tetangga hingga Tewas

Yani menerangkan, perkara tersebut terjadi di area perumahan karyawan sebuah perkebunan kelapa sawit Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan, Ketapang, Minggu (12/9/2021) pukul 01.30 WIB.

Penganiayaan hingga menyebabkan kematian tersebut, terang Yani, diduga berawal dari ketersinggungan pelaku karena dimaki-maki dengan kata kasar dan sebelumnya terlibat cekcok dengan korban. Pelaku pun naik pitam.

“Keduanya juga dalam pengaruh minuman keras,” terang Yani.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban hingga tewas.

Pelaku beserta barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kendawangan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Tertekan karena Dituduh Selingkuh, Istri Bacok Suami hingga Tewas di Riau

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan dengan ancaman pidana penjara 15 tahun.

“Usai melakukan pembunuhan, pelaku sempat kabur dari lokasi kejadian namun berhasil kita tangkap tanpa perlawanan,” tutup Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com