KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah personel Direktorat Polairud Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), membantu mengevakuasi seorang ibu hamil yang akan melahirkan, bernama Nurhayah (29).
Evakuasi dilakukan dari Pulau Messah ke Pulau Flores, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para personel mengevakuasi Nurhayah menggunakan kapal patroli Palue-3006 dan KPP Ndana-3004 Marnit Labuan Bajo, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Kisah Suroto, Peternak yang Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Kini Diundang ke Istana Negara
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, Nurhayah adalah warga Pulau Messah, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Krisna menuturkan, aksi tersebut dilakukan saat personel Ditpolairud mendapat informasi dari Bidan Pulau Messah, terkait adanya salah seorang ibu hamil bernama Nurhayah yang membutuhkan pertolongan cepat.
Ibu tersebut harus dirujuk ke Puskesmas Labuan Bajo karena akan melahirkan.
"Di Pulau Messah tidak terdapat Puskesmas atau fasilitas yang memadai dalam persalinan," ujar Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Kisah Ibu Rumah Tangga di Kupang, Harus Memikul Utang Almarhum Suaminya Rp 224 Juta di Bank
Mendapatkan informasi itu, lanjut Krisna, enam personel Ditpolairud Polda NTT yang dipimpin Bripka Yeskial Adi Lifu bergegas menuju Pulau Messah.
Mereka kemudian mengevakuasi Nurhayah bersama dua orang bidan untuk dibawa ke Puskesmas Labuan Bajo.
Evakuasi dilakukan dengan menggunkan kapal patroli Palue-3006 dan KPP Ndana-3004 Marnit Labuan Bajo.
Setiba di pelabuhan Pelni Labuan Bajo, Nurhayah langsung dibawa dengan ambulans menuju Puskesmas Labuan Bajo dengan dikawal anggota Ditpolairud Polda NTT.
Setelah tiba, pasien langsung dibawa ke ruang bersalin dan selanjutnya ditangani oleh petugas medis dari Puskesmas Labuan Bajo.
Proses persalinan berjalan baik dan Nurhayah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan, dalam kondisi sehat.
Kelahirannya pun disambut oleh personel Ditpolairud Polda NTT.
"Polri bukan saja berfungsi sebagai penegak hukum, namun juga merupakan pelayan masyarakat sehingga tugas - tugas kemanusiaan seperti itu wajib pula dilaksanakan," kata Krisna.
Krisna menyebutkan, kejadian ini sempat menyita perhatian warga.
"Warga pun sempat mengabadikan momen tersebut menggunakan smartphone baik berupa foto maupun video," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.