SURABAYA, KOMPAS.com - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mendesak Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menggelar Muktamar tahun ini.
Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi krisis legitimasi di tubuh NU.
Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar akan menyampaikan sikap resmi tersebut pada forum Musyawarah Nasional Alim Ulama PBNU yang digelar 25 September mendatang.
"Di foum Munas Alim Ulama akan kita usulkan Muktamar NU harus digelar tahun ini. Ini sikap resmi PWNU Jatim," katanya, dikonfirmasi Rabu (15/9/2021).
Baca juga: 6 Kabupaten di Jatim Masuk PPKM Level 1, Ini Kriterianya
Menurut Pengasuh Pesantren Al Amin Kediri ini, Muktamar NU sedianya digelar 2020. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, diputuskan diundur hingga November 2021.
Dia berharap tidak ada lagi keputusan untuk mengundur lagi Muktamar NU.
"Kalau diundur lagi, kami khawatir ada krisis legitimasi di tubuh NU. Muktamar penting segera digelar agar roda organisasi tetap berjalan," ujarnya.
NU, menurut dia, sudah melampaui bermacam kondisi zaman karena kepatuhan NU terhadap azas organisasi.
"Jadi apapun keadaannya, kewajiban organisasi harus dipegang dengan kuat," jelasnya.
Keputusan sikap PWNU tersebut adalah hasil rapat gabungan pengurus syuriah dan tanfidziyah PWNU Jawa Timur pada Selasa (14/9/2021) malam.
Baca juga: Gelombang Rossby Sebabkan Jatim Kerap Hujan meski Kemarau
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.