Umrotun menceritakan, suaminya, Carmo (50), bekerja sebagai teknisi yang memperbaiki barang-barang elektronik di rumah.
Sementara dirinya sendiri hanya hanya ibu rumah tangga.
"Penghasilan memang tidak menentu. Kalau ada orang yang datang mau servis baru dapat uang. Paling Rp 10.000 sampai Rp 25.000," katanya.
Kondisi VF mengundang keprihatinan, antara lain dari Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi dan Kapolres Tegal AKBP Rahmad Hidayat.
Rahmad mengatakan, kondisi keluarga Umrotun dan bayinya membuatnya tersentuh.
"Adanya bocah yang gemar makan tanah dan puing tembok membuat kita terenyuh dan kita harus merespons. Hari ini kita bersama-sama dinkes, kecamatan, kelurahan memberikan bantuan," kata Rahmad