Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketujuh Pencarian 25 ABK KM Hentri, Ini Lokasi yang Disisir Tim SAR

Kompas.com - 14/09/2021, 16:24 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Basarnas Ambon belum menghentikan pencarian 25 anak buah kapal (ABK) kapal pencari cumi, KM Hentri, yang hilang di Perairan Kepulauan Tanombar, Maluku Tenggara.

KM Hentri dihantam gelombang hingga terbakar saat dalam perjalanan menuju Papua pada 3 September 2021.

Baca juga: Menanti Kepastian Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang 10 Hari di Laut Maluku

"Sejak pagi hari tim SAR gabungan telah melakukan operasi SAR di hari ketujuh dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 235 Abimanyu," kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari di Ambon seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/9/2021).

Menurut Mustari, operasi SAR hari ketujuh dilanjutkan sesuai data SAR MAPS H7, di mana pergerakan arus air memasuki Perairan Laut Banda.

Mustari menjelaskan, KN SAR Abimanyu melakukan pencarian dan penyisiran pada koordinat 5 45.617 S, 127 14.402 E, 4 14.120 S, 127 18.402 E berjarak kurang lebih 42.55 NM dan menuju 209.50° arah Barat Daya Ambon.

KN SAR Abimanyu membawa 16 kru. Mereka berlayar dalam kondisi cuaca berawan dengan arah angin timur menuju tenggara.

"Untuk rencana penutupan operasi SAR hari ketujuh masih belum dilakukan sebab harus ada langkah evaluasi pada sore hari," ujarnya.

KM Hentri yang merupakan kapal penangkap cumi berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Papua pada 15 Agustus 2021.

Saat tiba di perairan antara Maluku Tenggara dan Kepulauan Tanimbar, kapal dengan muatan 32 orang itu dihantam gelombang hingga terbakar pada 3 September, sekitar pukul 05.00 WIT.

Sebanyak dua ABK dilaporkan meninggal ketika kebakaran dan 30 ABK lainnya melompat ke laut.

Baca juga: 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku Diduga Telah Meninggal Dunia, Ini Analisis Basarnas

Dari 30 ABK yang melompat ke laut itu, baru lima orang yang ditemukan dalam kondisi selamat.

Kelima ABK itu terombang-ambing selama dua hari sebelum ditolong kapal nelayan pada 7 September. Sementara, 25 orang lainnya masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com