Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku, 10 Hari Belum Juga Ditemukan

Kompas.com - 13/09/2021, 13:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Nasib 25 anak buah kapal (KM) Hentri yang hilang di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku hingga kini belum juga diketahui.

Tim SAR gabungan sendiri hingga kini masih terus mencari 25 ABK yang hilang tersebut.

Sudah 10 hari sejak kapal tersebut terbakar di tengah lautan. Adapun, sejauh ini operasi pencarian telah memasuki hari ke-6. Namun, tanda-tanda keberadaan para ABK belum diketahui.

Baca juga: KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, Ini Daftar Nama 32 ABK-nya

Terbakar usai diterjang gelombang

Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilangHUMAS BASARNAS AMBON Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang

KM Hentri terbakar di perairan antara Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara pada 3 September 2021.

Kapal yang saat itu mengangkut 32 ABK itu terbakar setelah mengalami guncangan hebat usai diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Dalam musibah itu, lima ABK dinyatakan selamat setelah ditolong oleh nelayan, dua ABK meninggal dunia, dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.

Baca juga: Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Perairan Maluku Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Tim SAR sendiri baru mendapat laporan pada Senin (8/9/2021). Setelah mendapatkan laporan itu operasi pencarian langsung dilakukan.

“Ops SAR hari ke-6 hari ini dilanjutkan,” kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).

Mustari mengatakan, saat ini operasi pencarian 25 ABK hilang dihentikan sementara karena cuaca laut yang sangat buruk.

“Namun Tim Gabungan dari Basarnas Pos SAR Tual dan Unsur Potensi SAR masih stand by mengingat masih buruknya cuaca,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Maman Asal Sukabumi, Pamit Berlayar, Malah Jadi Korban Kebakaran KM Hentri di Maluku

 

apal patroli KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku dikerahkan ke peraiaran Kepulauan Tanimbar untuk mencari 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang diperaiaran tersebut, Jumat (10/9/2021)HUMAS BASARNAS AMBON apal patroli KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku dikerahkan ke peraiaran Kepulauan Tanimbar untuk mencari 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang diperaiaran tersebut, Jumat (10/9/2021)
Ia mengaku, Kapal KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku juga sempat menyisir lokasi terbakarnya kapal, namun mereka tidak menemukan apa-apa.

“Kapal KP 3002 Teluk Ambon Polairud Polda Maluku yang bertoloak dari Kapulauan Aru menuju Kota Ambon pada pukul 02.30 WIT dini hari tiba dan melakukan penyisiran di area terbakarnya KM Hentri namun hasilnya nihil. Selanjutnya melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Ambon untuk proses docking,” ungkapnya.

Saat ini, tambah Mustari, lima ABK selamat telah dievakuasi ke Tual untuk dimintai keterangannya lebih lanjut terkait insiden kapal tersebut.

“Sementara lima korban (ABK) yang selamat masih berada di Polres Maluku Tenggara guna penyelidikan lebih lanjut terkait terbakarnya KM Hentri,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com