Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di Cilacap gara-gara Sering Dimarahi

Kompas.com - 09/09/2021, 17:49 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Motif kasus pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, tersangka berinisial RS (23) tega melakukan perbuatan keji itu karena sering dimarahi oleh ibunya.

"Luapan emosi terhadap ibunya karena jarang diajak ngobrol dan sering diomelin," kata Leganek saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Pemuda di Cilacap Bunuh Ibu Kandungnya dengan Sebilah Parang

Tersangka setiap hari membantu ibunya bernama Wasitoh (45) berjualan bubur.

"Walaupun sudah membantu ibunya berjualan bubur, namun tersangka tidak dianggap. Jadi emosi yang sudah menumpuk sehingga terjadi pembunuhan itu," ujar Leganek.

Leganek menjelaskan, ibu dan anak ini ber-KTP Kabupaten Tegal. Ibu tersebut selama ini tinggal di rumah kos bersama empat anaknya.

Atas perbuatannya tersangka diancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Leganek mengatakan, kondisi kejiwaan tersangka normal.

Baca juga: Tak Terima Pulang dari Sawah Dimarahi, Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinsial RS (23) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga menghabisi nyawa ibunya sendiri, Wasitoh, Rabu (8/90/2021).

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kelinci Timur, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara sekitar pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com