KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial SF (18) di Desa Balaimea, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), tega menghabisi ibu tirinya.
Pembunuhan itu dilakukan SF terhadap NH (37) karena kesal tak diberi warisan kebun sawit milik ayahnya.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, sebelumnya SF memang kerap meminta warisan kebun sawit ke ibu tirinya.
Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Korban Pembunuhan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Namun, dengan alasan pelaku tak tinggal dengannya, warisan kebun sawit itu tidak pernah diberikan.
"Tersangka sudah merencanakan menghabisi ibunya, karena dia sudah sering meminta kebun itu kepada ibunya, namun tak pernah diberikan dengan alasan tersangka tak tinggal dengannya," ujar AKBP Andi Adnan, saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Usai menganiaya ibu tirinya, SF langsung kabur meninggalkan rumah.
Baca juga: Dendam Adik Dipukul, 2 Kakak Bunuh Siswa SD, Mayat Dibuang di Tepi Hutan
Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang tak lain adalah ayah pelaku.
"Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya, tangannya putus karena menangkis senjata tajam," ungkap Andi.