Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Wonogiri Masih di Level 3, BOR Turun hingga 16,3 Persen

Kompas.com - 08/09/2021, 10:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan berdasarkan capaian wilayah dan laporan harian Covid-19 (LHC) bumi gaplek sejatinya sudah masuk PPKM level 2.

Hanya saja lantaran Wonogiri masuk aglomerasi wilayah Solo Raya maka tetap masuk dalam PPKM level 3.

“Kalau capaian wilayah dan hasil LHC kami semestinya Wonogiri sudah masuk level dua. Tetapi level tiga ini sifatnya aglomerasi Solo Raya,” kata Jekek sapaan akrabnya kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Pekanbaru PPKM Level 3, Siswa yang Belum Vaksin Tetap Boleh Ikut Belajar Tatap Muka

Jekek menuturkan, dari hasil LHC dalam sepekan terakhir menunjukkan bed occupancy rate (BOR) turun hingga 16,3 persen.

Dari 303 tempat isolasi yang tersedia di rumah sakit hanya terpakai 59 bed saja.

Tak hanya itu, jumlah penambahan pasien positif dan kasus kematian warga akibat Covid-19 juga menurun drastis di wilayah lokal Kabupaten Wonogiri.

Bila terdapat penambahan lebih banyak berasal dari warga Wonogiri yang tinggal di kota-kota besar di pulau Jawa.

“Kondisi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri sudah sangat melandai. Bor kita sudah sangat minim. Dilhat dari LHC sudah sangat menggembirakan. Kasus-kasus kematian rendah, kesembuhan tinggi dan kasus kematian jarang lagi ditemukan,” jelas Jekek.

Baca juga: Jateng Terbebas dari PPKM Level 4, Ganjar: Jangan Euforia

Jekek mengungkapkan, masifnya vaksinasi juga berdampak pada turunnya penambahan kasus dan angka kematian warga akibat Covid-19.

Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Wonogiri saat ini sudah di atas 30-an persen.

Ia berharap, kondisi rendahnya penambahan kasus dan jarangnya kasus kematian terus bertahan sehingga Wonogiri menuju ke level PPKM yang lebih rendah.

“Partisipasi masyarakat memiliki peran dan kontribusi yang cukup luar biasa. Terbukti soliditas seluruh elemen memberikan entri point terhadap turunnya kasus covid-19 di Wonogiri,” jelas Jekek.

Jekek menambahkan, membangun kesadaran publik menjadi kunci warga taat menerapkan protokol kesehatan.

Pasalnya, dari kesadaran itu akan memunculkan optimisme untuk saling menjaga dan meningatkan.

“Tidak boleh abai, lengah dan saling menyalahkan. Energi yang dimiliki harus disatukan untuk melawan Covid-19 bareng-bareng. Untuk itu kami bermohon kepada masyarakat memiliki positif thingking terhadap kondisi ini. Tidak perlu mencari kelemahan pemerintah dan yang lain. Kita yakinkan semua lelah dan kondisi kebatinan yang cukup berat,” pungkas Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com