Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Orangtua Belum Izinkan Anaknya Ikut PTM, Gubernur Wahidin: Enggak Apa-apa

Kompas.com - 06/09/2021, 21:24 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebutkan, bahwa masih ada orangtua siswa yang belum mengizinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Meski begitu, pihak sekolah akan tetap memfasilitasi siswa agar tetap belajar secara daring.

"Enggak apa-apa (belum diizinkan orangtua), harus pendekatan persuasif, karena secara psikologis Covid-19 mempengaruhi kehidupan masyarakat," kata Wahidin kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan PTM di SMAN 1 Kota Serang. Senin (6/9/2021).

Baca juga: Sebanyak 36 SMP di Kota Serang Mulai PTM Terbatas, Pekan Depan Giliran SD Dibuka

Menurut Wahidin, orangtua merasa takut atau khawatir anaknya terpapar Covid-19.

Namun, pihak sekolah harus tetap meyakinkan orangtua agar anaknya diizinkan dengan meminimalkan risiko penularan Covid-19 di lingkungan sekolah melalui penerapan protokol kesahatan ketat.

"Cukup traumatik. Jangan mereka, kita juga penuh kekhawatiran. Wajar masih mempertimbangkan. Tapi nanti tergantung sekolah meyakinkan kepada publik, orangtua," ujar Wahidin.

Baca juga: Hari Pertama PTM SMA di Banten, Siswa Bingung Cari Kelas hingga Tak Kenal Kepala Sekolah

Wahidin menegaskan, bila ditemukan kasus baru di lingkungan sekolah, maka akan dilakukan penghentian PTM di sekolah yang terindikasi ada transmisi penularan Covid-19.

Untuk itu, sekolah bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten akan melakukan evaluasi pelaksanaan PTM setiap minggunya.

 

"Akan kita lihat kasus per kasus, (disebabkan) karena lingkungan sosial atau di sekolah. Saya kira akan dievaluasi pekan depan, kalau tidak ada risiko ya dilanjutkan," kata Wahidin.

Kepala SMAN 1 Kota Serang Muhamad Najih mengatakan, sebesar 77,3 persen orangtua siswa sudah menyetujui anaknya untuk mengikuti PTM terbatas.

Sedangkan sisanya siswa belum diizinkan orangtua atau tidak mengisi form yang diberikan pihak sekolah.

"Jumlah siswa di SMAN 1 Kota Serang ada sebanyak 1.933 orang, 77,3 persen orangtua siswa sudah menyetujui anaknya ikut PTM," kata Najih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com