Salin Artikel

Masih Ada Orangtua Belum Izinkan Anaknya Ikut PTM, Gubernur Wahidin: Enggak Apa-apa

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebutkan, bahwa masih ada orangtua siswa yang belum mengizinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Meski begitu, pihak sekolah akan tetap memfasilitasi siswa agar tetap belajar secara daring.

"Enggak apa-apa (belum diizinkan orangtua), harus pendekatan persuasif, karena secara psikologis Covid-19 mempengaruhi kehidupan masyarakat," kata Wahidin kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan PTM di SMAN 1 Kota Serang. Senin (6/9/2021).

Menurut Wahidin, orangtua merasa takut atau khawatir anaknya terpapar Covid-19.

Namun, pihak sekolah harus tetap meyakinkan orangtua agar anaknya diizinkan dengan meminimalkan risiko penularan Covid-19 di lingkungan sekolah melalui penerapan protokol kesahatan ketat.

"Cukup traumatik. Jangan mereka, kita juga penuh kekhawatiran. Wajar masih mempertimbangkan. Tapi nanti tergantung sekolah meyakinkan kepada publik, orangtua," ujar Wahidin.

Wahidin menegaskan, bila ditemukan kasus baru di lingkungan sekolah, maka akan dilakukan penghentian PTM di sekolah yang terindikasi ada transmisi penularan Covid-19.

Untuk itu, sekolah bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten akan melakukan evaluasi pelaksanaan PTM setiap minggunya.


"Akan kita lihat kasus per kasus, (disebabkan) karena lingkungan sosial atau di sekolah. Saya kira akan dievaluasi pekan depan, kalau tidak ada risiko ya dilanjutkan," kata Wahidin.

Kepala SMAN 1 Kota Serang Muhamad Najih mengatakan, sebesar 77,3 persen orangtua siswa sudah menyetujui anaknya untuk mengikuti PTM terbatas.

Sedangkan sisanya siswa belum diizinkan orangtua atau tidak mengisi form yang diberikan pihak sekolah.

"Jumlah siswa di SMAN 1 Kota Serang ada sebanyak 1.933 orang, 77,3 persen orangtua siswa sudah menyetujui anaknya ikut PTM," kata Najih.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/212440278/masih-ada-orangtua-belum-izinkan-anaknya-ikut-ptm-gubernur-wahidin-enggak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke