Pemkot Malang Optimistis Herd Immunity Terwujud Akhir Bulan Ini

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang optimistis capaian vaksinasi sebesar 70 persen bisa terwujud pada akhir September 2021.

Hal ini didasarkan pada angka capaian vaksinasi hingga saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, hingga 6 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 63 persen dari total pendudukan Kota Malang yang berjumlah sekitar 860.000 orang.

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sebesar 40 persen.

"63 persen vaksin dosis pertama. Yang dosis kedua sudah 40 persen," kata Husnul di Balai Kota Malang, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Wali Kota Malang Akui Ada Dugaan Penggelapan Insentif Penggali Kubur, Hanya Diterima 3 Kali dari yang Harusnya 35 Kali

Sementara itu, stok vaksin yang masih tersedia sebanyak 16.734 dosis untuk vaksin Sinovac dan 38.140 dosis untuk vaksin AstraZeneca.

Kedua jenis vaksin itu difokuskan untuk vaksinasi dosis kedua yang sudah jatuh tempo.

"AZ (AstraZeneca) ini untuk dosis kedua. Sinovac untuk dosis kedua. Untuk yang kemarin ikut serbuan vaksinasi di Koarmada 2, ini kita memberikan dosis ke keduanya," katanya.

Baca juga: Kesaksian Suhari, Penggali Kubur yang Diduga Jadi Korban Pungli Insentif: Dipotong Rp 200.000, Buat Atasan dan Bensin

Warga tetap terapkan prokes

Meski capaian vaksinasi sudah tinggi, Pemerintah Kota Malang tetap meminta warga untuk disiplin menjalani protokol kesehatan.

Husnul mengatakan, vaksinasi hanya penunjang. Sedangkan, kunci utama melawan pandemi Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan.

"Selama protokol kesehatan ini bisa dijalankan oleh warga Kota Malang, maka Covid-19 ini bisa berhenti," katanya.

Wali Kota Malang, Sutiaji optimistis pada akhir September nanti, capaian vaksinasi 70 persen yang menjadi syarat minimal terwujudnya herd immunity bisa tercapai.

"Kita usahakan (sesuai target). Vaksinasi anak sekolah juga kita targetkan habis bulan ini," katanya di Balai Kota.