Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono mengatakan, pihaknya bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya telah mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban yang tergantung.
Proses evakuasi berlangsung rumit karena harus meminta bantuan Petugas Khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya untuk menaiki pohon.
Sebab, bila tali diputus langsung membuat jenazah akan rusak karena kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari.
"Iya, benar kemarin kita mendapatkan laporan dari masyarakat ada warga yang menemukan seorang pria tergantung tambang di pohon albasia besar dan tinggi. Kita langsung evakuasi dan menyelidiki kejadian itu. Kita pun meminta bantuan BPBD Kota Tasikmalaya, karena mayat tergantung lebih dari 10 meter di atas tanah," ujar Hartono.
Pihaknya pun langsung memeriksa kamar korban dan ditemukan uang tunai yang disimpan di tas dan dompetnya sebesar Rp 2,35 juta.
Selain itu, identitas lengkap korban, surat kendaraan motor, handphone, helm dan satu unit kendaraan motor milik korban.
"Kalau sesudah kita periksa, harta benda korban masih utuh dan terdapat di kamar korban. Hasil penyelidikan awal diduga korban terindikasi bunuh diri. Tapi, kita tetap akan selidiki lebih lanjut," ungkapnya.
Kini, mayat korban masih di ruang kamar mayat RSUD Sokeardjo Kota Tasikmalaya, untuk menunggu pihak keluarga korban.
Adapun, tim Inafis telah melakukan visum awal dan tak ditemukan bukti-bukti kekerasan yang mengarah ke perbuatan orang lain di jenazah korban.
"Kita masih menunggu keluarga korban, kalau jenazah masih di RSUD Soekardjo seusai dilakukan visum awal oleh Tim Inafis," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.