Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kalsel Jajaki Jalur Kereta Api hingga ke Brunei, Butuh Anggaran Rp 24 Triliun

Kompas.com - 06/09/2021, 14:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjajaki jalur kereta api yang menghubungkan Pulau Kalimantan hingga ke Brunei Darussalam.

Penjajakan itu dilakukan setelah pertemuan lintas Pemprov se-Kalimantan dan juga perwakilan Brunei Darussalam melalui zoom meeting baru-baru ini.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, penjajakan ini sebagai upaya memberikan pelayanan transportasi terbaik masyarakat di Pulau Kalimantan.

Baca juga: Sahbirin Noor-Muhiddin Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Terpilih

Masyarakat Kalimantan, menurutnya, sudah sangat merindukan kehadiran kereta api yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

"Untuk itu, perlu usaha dan kerja keras dari semua pihak agar tujuan ini bisa terlaksana segera dengan baik," ujar Sahbirin Noor dalam keterangan yang diterima, Senin (6/9/2021).

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah menambahkan, semua kepala daerah di Kalimantan menyatakan komitmennya mendukung pembangunan jalur kereta api.

Tetapi untuk merealisasikannya, dibutuhkan nilai investasi yang jumlahnya tidak sedikit.

"Nilai investasi yang diperlukan sebesar 24 triliun rupiah, ini jumlah yang sangat besar," ujar Rusdiansyah.

Baca juga: KUA di Solo Buka Layanan Biro Jodoh, Mahar hingga Nikah Semua Gratis, Tertarik?

Rusdiansyah mengungkapkan, kajian jalur kereta api yang menghubungkan Pulau Kalimantan dengan Brunei sudah berada di Kementerian Perhubungan.

Jika pembangunan jalur kereta api ini tercapai, maka, tahap awal pengerjaan di mulai dari Kota Banjarmasin menuju Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

"Untuk kajian pembangunan kereta api sudah selesai dan ada di Kementerian Perhubungan, Jalurnya Banjarmasin Tanjung sepanjang 213 kilometer," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com