MADIUN, KOMPAS.com - Sebuah kardus mie instan yang ditaruh orang tak kenal didekat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggegerkan warga sekitar, Minggu (5/9/2021).
Was-was berisi bom, warga melaporkan kardus mencurigakan itu ke aparat polsek terdekat.
Usai mendapatkan laporan dari warga, aparat Polres Madiun bersama tim Gegana Brimob Polda Jatim menyeterilkan lokasi dengan memasang garis polisi.
Baca juga: Tas Bertuliskan Awas Ada Bom Ternyata Berisi Keramik, Kapolres: Ini Bukan Prank tapi Teror
Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim langsung melakukan pemeriksaan terhadap benda mencurigakan dengan menggunakan metal detector.
Tak lama kemudian, kardus mie instan tersebut ke dalam mobil tim gegana lalu dibawa ke Satbrimobda Polda Jatim di Madiun.
Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan yang dihubungi Minggu (5/9/2021) menyatakan setelah dibukan tim Satbrimobda Polda Jatim isi dari kardus mie instan yang mencurigakan hanyalah sejumlah baju baru orang dewasa.
“Isinya hanya baju-baju saja. Mungkin orang (yang naruh kardus) niatnya memang mau memberikan sedekah gitu makanya ditaruh di situ. Ternyata isinya baju baru semua untuk dewasa,” kata Jury.
Baca juga: Pelaku Teror Bom yang Bikin Geger Warga Siantar Ditangkap, Mengaku Cuma Iseng
Ternyata untuk sedekah
Jury mengatakan kardus mie instan yang ditaruh di dekat ATM bukanlah bagian dari teror kepada warga.
Pasalnya isinya hanya baju baru dewasa yang hendak diberikan kepada orang lewat di jalan tersebut.
“Kalau dibilang bentuk teror tidak deh. Kayaknya murni kasih sedekah orang yang lewat situ,” jelas Jury.
Kendati demikian polisi masih mendalami orang yang sengaja menaruh kardus mie instan berisi baju baru dewasa tersebut.
Jury menjelaskan polisi akan menerapkan standar penanganan dengan meminta bantuan tim Gegana Brimob bila menemukan benda yang mencurikan dan membahayakan warga.
Ia mengimbau bagi warga yang ingin sedekah lebih baik langsung disalurkan ke pihak yang membutuhkan seperti panti asuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.