Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Teror Bom yang Bikin Geger Warga Siantar Ditangkap, Mengaku Cuma Iseng

Kompas.com - 31/08/2021, 15:40 WIB
Teguh Pribadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pematangsiantar menangkap seorang pria berinisial RR (45)  yang merupakan pelaku teror tas "Awas Ada Bom" di Pematangsiantar, Senin (30/8/2021). 

RR ditangkap di Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (31/8/2021), pukul 10.00 WIB. Saat diamankan RR tidak melakukan perlawanan. 

Baca juga: Tas Bertuliskan Awas Ada Bom di Gantung di Pinggir Jalan Kota Siantar, Belasan Polisi Amankan Lokasi

"Setelah kita periksa sejumlah saksi, jadi ini (RR) mengarah terduga pelaku. Tadi pagi kita amankan dan sudah kita periksa di kantor," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto, saat ditemui di Mapolres Pematangsiantar, Selasa.

Baca juga: Tas Bertuliskan Awas Ada Bom Ternyata Berisi Keramik, Kapolres: Ini Bukan Prank tapi Teror

Setelah RR diperiksa, dia kemudian dibawa ke dua lokasi, yaitu Taman Ke Hati dan Jalan MH Sitorus di depan Hotel Grand Palm, Kota Pematangsiantar, untuk melakukan reka ulang. 

RR memperagakan saat dirinya memasukkan keramik ke dalam tas lalu membawanya dan meletakkan tas tersebut di sebuah tiang di bawah plang, persis di persimpangan antara Jalan MH Sitorus dan Jalan Gunung Simanuk manuk.

RR juga memperagakan saat dirinya berpura pura duduk di trotoar jalan sebelum meletakkan tas itu.

"Terduga pelaku ada mengakui melakukan perbuatan seperti itu. Jadi kita rekonstruksi," kata Edi menambahkan.

Edi mengatakan motif RR melakukan hal itu hanya karena iseng. 

"Sementara, tadi dia motifnya iseng. Nanti kita jelaskan lagi lebih lanjut. Sekarang masih terus kita periksa," ujar Edi. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah tas bertuliskan "Awas Ada Bom" digantung di tiang besi di bawah sebuah plang persis di simpang antara Jalan Gunung Simanuk manuk dan Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Senin (30/8/2021), pukul 09.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com