KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah goa peninggalan tentara Jepang yang terletak di RT 028 Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), roboh.
"Iya betul, goanya roboh waktu Badai Seroja pada bulan April 2021 lalu," ungkap Lurah Liliba Viktor Makoni kepada Kompas.com, di Kupang, Selasa (31/8/2021).
Akibatnya, goa yang oleh warga sekitar disebut Goa Kolahaka itu, lanjut Viktor, tidak kelihatan dari luar karena pada bagian pintu masuk tertutup tanah.
Baca juga: Mengembalikan Merariq...
Dia menyebutkan, goa tersebut selama ini dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Pantauan Kompas.com, material tanah dan bongkahan batu berukuran besar terlihat menutup mulut goa.
Goa peninggalan pada perang dunia kedua tersebut terdiri dari sejumlah kamar.
Di dalam goa terdapat mata air yang dialirkan ke kolam di depan goa menggunakan pipa.
Selain itu, bongkahan batu di samping goa juga roboh.
Baca juga: Merariq Itu Bukan Aib, Ini Tradisi Kami
Peristiwa itu terjadi akibat hujan lebat dan banjir yang dipicu siklon Seroja awal April 2021.
Goa tersebut terlihat tidak terawat oleh pemerintah daerah, meskipun tercatat sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Kupang, antara lain terlihat dari ruas jalan menuju goa belum diaspal, dan tidak tersedia lampu jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.