Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Pacarnya Dijelek-jelekkan, Pria 63 Tahun Dorong Mantan Istri Sampai Tewas Terjatuh dari Motor

Kompas.com - 31/08/2021, 19:36 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Aca (63) mengaku kesal lantaran pacarnya dijelek-jelekin mantan istrinya, Romlah 55). Alasan itu pula yang membuatnya mendorong Romlah saat mengendarai motor pada Minggu (29/8/2021) lalu.

"Dia ngejelek-jelekan ke pacar saya. Jadi saya kesal," kata Aca saat konferensi pers di Mapolsek Tengasdengklok, Selasa (31/8/2021).

Awalnya, pada hari naas itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Aca mengaku datang ke rumah Romlah. Namun Romlah sedang tak rumahnya.

Baca juga: Yosef Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Pembunuhan di Subang, Pengacara: Warganet Jangan Berspekulasi

 

Kemudian sepulang mengantar penumpang, Aca yang juga tukang ojek ini malah bertemu Romlah. Aca kemudian mengejar Romlah dan terjadi cekcok antara keduanya.

Usai cekcok, Aca pulang ke rumahnya dan mengisi bensin. Melihat Romlah lewat, ia pun kembali mengejar Romlah dan terjadilah pendorongan itu.

Baca juga: Pengacara Ungkap Alibi Yosef, Pulang Pagi-pagi Janjian dengan Caddy Golf, Malah Temukan Anak Istri di Bagasi Alphard

Meski begitu, Aca mengaku tak sengaja ingin menghabisi nyawa mantan istrinya. Ia mengaku mendorong Romlah karena kesal

"Saya cuma kesel doang," ujar dia.

Aca mengaku sempat berniat rujuk. Namun anak tertuanya melarang. Ia pun menyebut mobil dan motor digadaikan Romlah. Juga dua sertifikat berharga berada di tangan rentenir.

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Jumlah Saksi Jadi 25 Termasuk Caddy Golf, Jam 6.30 Berbalas Pesan dengan Yosef

Dorong korban hingga terjatuh, Aca malah pilih pergi

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Agus Setiawan mengatakan, tersangka sakit hati dengan korban, Romlah, yang telah bercerai dua tahun itu.

"Rasa sakit hati , sering menjelekkan, perceraian tidak membagi harta gono-gini," kata Agus.

Baca juga: Pengacara Istri Muda Yosef Ungkap, M Setahun Lebih Tak Berkomunikasi dengan Ibu dan Anak yang Tewas di Subang

Agus pun membeberkan kronologis kejadian itu. Setelah terlibat percekcokan, Aca menyusul Romlah yang tengah mengendarai motor.

Sambil dipepet, Aca kemudian mendorong Romlah yang naik motor dengan tangan.

"Tangan korban didorong sehingga korban (Romlah) terjatuh mengenai beton hingga korban (Romlah) meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Penyidik Sita Ponsel Istri Muda Yosef

Meski melihat Romlah terluka dan mengeluarkan darah, Aca Langsung pergi.

Saat itu posisinya dalam keadaan terlentang di tengah jalan dan mengeluarkan darah di bagian hidung.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Istri Muda 10 Jam, Suami Korban Sewa Pengacara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com