Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Bertuliskan "Awas Ada Bom" Ternyata Berisi Keramik, Kapolres: Ini Bukan "Prank" tapi Teror

Kompas.com - 30/08/2021, 17:00 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) mengevakuasi tas bertuliskan 'Awas Ada Bom' di simpang antara Jalan Gunung Simanuk manuk dan Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Senin (30/8/2021).

Pantauan di lokasi Selasa (30/8/2021) sekitar Pukul 15.00 WIB ruas jalan di Jalan MH Sitorus dan Jalan Gunung Simanuk manuk ditutup untuk mengevakuasi tas tersebut.

Satu orang Tim Jibom dari Gegana Polda Sumut turun dan  mendekat untuk mendeteksi tas yang tergantung di simpang kedua jalan itu.

Ia kemudian mengambil tas dan membawanya ke luar berjalan menuju Tim Jibom yang menunggu di depan teras rumah tak jauh dari lokasi kejadian.

Oleh Tim Jibom, tas itu pun dibuka dan ternyata isinya sebuah keramik putih yang melekat di pecahan semen. 

Baca juga: Tas Bertuliskan Awas Ada Bom di Gantung di Pinggir Jalan Kota Siantar, Belasan Polisi Amankan Lokasi

Pelaku dicari polisi

Sontak warga di lokasi kejadian berhamburan melihat dan mengambil foto tas dan keramik yang diperlihatkan oleh Tim Jibom diatas lantai teras  rumah.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, perbuatan pelaku yang sengaja membuat tas tersebut bukan "prank" tapi tindakan pengancaman dan teror.

"Itu (Tas berisi keramik) bukan prank. Tapi itu pengancaman dan teror. Kami menganggap itu bukan prank," ucap Boy ditemui di lokasi setelah Tim Jibom memperlihatkan isi tas tersebut. 

Boy mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki pelaku yang sengaja membuat tas bertuliskan 'Awas Ada Bom' tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi tindakan yang sama di kemudian hari 

"Kita mohon waktu supaya bisa kita temukan siapa pelakunya yang berbuat jahil seperti itu," jelasnya.

Baca juga: 11 Bom Lontong Berdaya Ledak Tinggi Milik Teroris Poso Dimusnahkan

Petugas sisir saksi

Masih kata AKBP Boy, sampai saat ini pihaknya dibantu TNI masih melakukan penyisiran mencari saksi saksi yang mengetahui kapan tas itu ditaruh. 

"Kita juga mencari informasi mulai jam berapa tas itu ada, dan mencari saksi-saksi siapa tahu ada yang melihat pelaku menaruh barang itu (tas). Kita juga mencari titik titik mudah mudahan kita temukan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com