Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota DPRD Cekcok dengan Istri Siri di Kafe, Dipergoki "Video Call" Berujung Penganiayaan

Kompas.com - 05/09/2021, 08:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TJ, angota DPRD Lebak, Banten terlibat adu jotos dengan DWS, istri sirinya di sebuah kafe di Rangkasbitung pada Jumat (3/9/2021).

Tak terima dianiaya, DWS pun melaporkan suami sirinya ke Polsek Rangkasbitung. Selain dianiaya, DWS mengaku mobilnya juga dirusak oleh TJ.

Dipergoki video call dengan perempuan lain

Saat dihubungi melalui telepon, DWS bercerita penganiayaan tersebut berawal saat ia memergoki suaminya di sebuah kafe di Rangkasbitung.

Saat itu ia melihat suaminya melakukan panggilan video dengan perempuan lain.

Baca juga: Adu Jotos dengan Istri di Kafe, Anggota DPRD Lebak Dilaporkan ke Polisi

DWS pun menegur TJ dan mereka terlibat adu mulut di kafe hingga saling tampar. Menurut DWS, saat itu ia menerima sejumlah pukulan di bagian wajah.

Tak hanya itu. TJ juga disebut melempar batu hingga mengakibatkan kaca mobil milik DWS pecah. Ia juga terkena pecahan kaca hingga pelipis kanannya berdarah.

"Awalnya saya lipat spion dan tendang mobilnya, alarmnya nyala, dia keluar dari kafe lempar mobil saya pakai batu, pecahan kaca kena pelipis kanan, berdarah," kata dia, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Tak Terima Dibangunkan Saat Tidur, Suami di Banjarmasin Aniaya Istri hingga Babak Belur

Setelah melempar batu, TJ meninggalkan lokasi dengan mobilnya. Dan DWS memilih ke kantor polisi untuk membuat laporan.

"Semalam saya buat laporan, awalnya ke Polsek Rangkasbitung, lalu diantar ke Polres Lebak. Saat itu, kepala saya masih mengeluarkan darah karena kena tonjok dan pecahan kaca," kata DWS.

Akui telah cekcok dengan istrinya

Sementara itu saat dikonfirmasi, TJ membenarkan telah terlibat cekcok dengan istrinya.

Namun ia membantah melakukan panggilan video dengan perempuan lain. Menurutnya, saat itu ia sedang menghubungi keluarganya sendiri.

“Tiba-tiba dia datang dan menyerang saya membabi buta sambil teriak-teriak, saya berusaha menangkis serangan dia yang terus memukul puluhan kali dan menyeret saya,” kata TJ.

Baca juga: Suami Aniaya Istri di Makassar, Korban Sempat Minta Tolong Lewat Medsos

Terkait perusakan mobil, ia mengatakan jika DWS keluar kafe dan lebih dulu merusak mobilnya dengan batu bata.

Ia pun membalasnya dengan melempar batu bata ke mobil DWS.

Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indik Rusmono membenarkan jika ada laporan terkait dugaan penganiayaan pada Jumat malam.

Menurutnya pihaknya sedang melakukan pendalaman sembari melengkapi berkas laporan.

“Iya, semalam belum lengkap, hari ini kita cek lagi terkait status nikah keduanya,” kata Indik saat dikonfirmasi

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com