Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bocah Laki-laki Mengaku Lolos dari Penculik di Magelang, Ini Faktanya

Kompas.com - 04/09/2021, 07:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com -  Warganet dibehohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah yang lolos dari penculik di Magelang, Jawa Tengah.

Bocah berinisial MHD tersebut pulang dengan tangan masih diborgol ini bercerita kepada orangtuanya baru saja menjadi korban penculikan orang tak dikenal.

Video itu sempat diunggah di Instagram pada Rabu (1/9/2021) sebelum kemudian dihapus.

Menyaksikan pengakuan bocah itu sontak membuat warganet resah, terutama para orangtua yang memiliki anak.

Baca juga: Video Viral Oknum Satpol PP Tendang Pemuda Mabuk di Blora, Begini Kronologinya

Aparat kepolisian pun turun tangan menyelidiki kebenaran pengakuan bocah asal Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang itu.

Hasilnya, diketahui jika cerita bocah laki-laki itu tidak benar.

Sang bocah memang terborgol tangannya karena usai bermain borgol di rumah tetangganya.

"Terkait beredarnya informasi melalui akun media sosial tentang peristiwa percobaan penculikan anak warga warga Desa Selomerah Kecamatan Ngablak, kami klarifikasi, informasi di video itu tidak benar," jelas Kapolres Magelang, Muchamad Sajarod Zakun, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (3/9/2021) malam.

Sajarod mengungkapkan, pada video itu, seorang anak bercerita kalau sedang bermain di jembatan sebelah utara Dusun Durensawit lalu tiba-tiba datang orang tidak dikenal langsung menangkap anak tersebut dengan cara diborgol.

"Setelah kami klarifikasi MHD yang didampingi oleh ibunya, dinsos, perangkat desa serta kepala sekolah mengakui jika hanya mengarang cerita percobaan penculikan tersebut," kata Sajarod.

Baca juga: Video Viral Pria Diduga Memperlihatkan Kelaminnya di Atas Motor, Polisi Gelar Penyelidikan

Anak itu, kata Sajarod, mengarang cerita penculikan karena takut dimarahi orangtuanya.

Sebab, ia bermain-main borgol milik tetangganya.

"Karena panik, MHD kemudian pulang ke rumah sambil berteriak-teriak ke Ibunya dan ketika sampai di rumah ditanya oleh ibunya, kemudian karena takut dimarahi, anak menceritakan kalau mau diculik orang," jelasnya.

Berkaca pada kejadian ini, Sajarod mengimbau agar masyarakat tidak lagi menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Saring sebelum sharing, artinya saring dulu informasinya apakah betul atau tidak sebelum diunggah ke media sosial," kata Sajarod.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com