Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sopir Truk Bertahan 3 Bulan Menunggu Kapal, Jual Cincin Kawin dan Telur Ayam yang Dibawa Menetas

Kompas.com - 03/09/2021, 09:29 WIB
Rachmawati

Editor

"Tak ada kepastian kapal Egon membuat cincin perkawinan saya terjual, tapi cinta tak akan saya jual," kata Yan Rara.

Seperti Adi, Yan Rara juga berharap ada kapal pengganti agar mereka bisa segera ke Sumba.

"Harapan kami ketika kapal Egon docking, sebaiknya ada kapal lain yang menggantikan untuk sementara waktu. Karena tak ada kapal pengganti, terjadi penumpukan seperti saat ini. Kami juga kesulitan makanan dan terpaksa menjual barang-barang kami untuk membeli makan dan mengirim uang untuk anak istri di Sumba," kata Yan Rara Lunggi.

Baca juga: Sempat Tertahan di Pelabuhan Lembar, 75 Warga NTT Akhirnya Dipulangkan

Dimaki-maki pemilik barang

Hal yang sama juga dirasakan oleh Umbu Domu Ninggeding (43). Sopir ekspedisi tersebut membawa barang bantuan dari gereja untuk korban gempa.

Ia mengaku sempat bingung karena pemilik barang berkali-kali meneleponnya dan menganggapnya mengada-ada telantar di Lombok Barat.

"Pemilik barang marah-marah pada kami. Ini hampir semua sopir truk di sini ditelepon dan dimaki-maki pemilik barang. Mereka tidak tahu bagaimana keadaan kami sebenarnya. Kami menderita juga di sini, makan sulit, uang menipis. Bayangkan, sampai tiga bulan saya di sini tanpa kejelasan kapal Egon akan datang," kata Domu.

Lamanya para sopir ekspedisi yang telantar di Pelabuhan Lembar bervariasi, tetapi rata-rata selama dua bulan.

Baca juga: 75 Warga NTT Tertahan di Pelabuhan Lembar karena Tak Bisa Pulang

Kapal "docking" di Semarang

Sementara itu, Kapolsek KP3 Lembar Ipda Ivan Ronald yang dikonfirmasi di kantornya, Kamis (2/9/2021), mengatakan, pihaknya telah menanyakan langsung pada pihak Pelni terkait jadwal kedatangan kapal Egon.

Pihak Pelni mengatakan bahwa kapal Egon sedang docking di Semarang.

"Kami sudah tanyakan jadwal kedatangan kapal Egon tersebut pada pihak Pelni. Menurut informasi, kapal Egon sedang menjalani docking di Semarang, Jawa Tengah," Kata Kapolsek.

Baca juga: Biaya Tes PCR di Bandara Lombok Turun Jadi Rp 525.000, Mulai 20 Agustus 2021

Ivan berjanji akan membantu para sopir jika mengalami kesulitan saat menunggu kedatangan kapal.

"Kami persilakan mereka menanyakan informasi apa pun ke KP3 Lembar, dan meminta bantuan jika kesulitan makanan dan obat-obatan, termasuk kebutuhan vitamin. Kami bisa komunikasikan pada tim kantor kesehatan Pelabuhan," kata Ivan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fitri Rachmawati | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com